MANADO- Salah satu upaya dalam mempercepat penanganan Covid-19 di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) adalah dengan melalui pemeriksaan sampel swab di laboratorium (Lab), baik dengan metode polymerase chain reaction (PCR) maupun tes cepat molekuler (TCM).

Menurut Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel pafa Kamis (18/6/2020) ini, Sulut ketambahan satu lagi lab TCM yang mulai beroperasi, yakni Lab TCM di RSUD Kotamobagu.

“Hari ini kami untuk pertama kalinya menerima hasil pemeriksaan lab TCM dari RSUD Pobundayan di Kota Kotamobagu, jadi pemeriksaan sudah menjangkau daerah Bolmong Raya, dalam hal ini di Kotamobagu,” ujarnya saat konferensi video bersama wartawan.

Hal ini dilakukan sebab RSUD Kotamobagu juga merupakan salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan, sehingga kemudian dilakukan peningkatan kapasitas sehingga mampu memeriksa sampel swab lewat metode TCM ini.

“Ada dua kasus positif yang diumumkan hari ini, itu asalnya dari hasil pemeriksaan TCM di RS Pobundayan di Kotamobagu,” beber Dandel.

Pihaknya berharap dengan ketambahan lab TCM ini dapat menekan jumlah penyebaran kasus Covid-19 di Kotamobagu, juga dengan hasil yang lebih cepat didapat, maka keputusan surveilans yang diambil dapat cepat dieksekusi di lapangan.

“Kita berharap fasilitas yang sama juga akan ditambah di kabupaten/kota lain. Kemarin 17 Juni, ada lima daerah yang juga sudah mengikuti workshop untuk pelaksanaan pemeriksaan TCM ini,” tukasnya.

Kelima daerah itu yakni Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kota Bitung serta Kabupaten Minahasa.

“Sudah dilakukan workshop untuk pemeriksaan TCM di lima lokasi rumah sakit yang ada di daerah ini sehingga waktu tunggu untuk status kepastian bagi pasien dalam pengawasan (PDP), maupun pasien terkonfirmasi positif itu makin cepat diketahui,” harap Dandel. (Fernando Rumetor)