PALU– Kantor Departemen Pariwisata, Seni dan Budaya (Deparsenibud) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menjadi pelanggan PLN Premium TR Pertama di Palu. Komitmen PLN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat tetap terjaga selama masa pandemi Covid-19 ini.
Hal tersebut dibuktikan oleh PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palu yang telah melayani permohonan penambahan daya listrik untuk Kantor Deparsenibud Provinsi Sulteng. PLN dengan cepat melakukan tahap demi tahap proses penambahan daya listrik sehingga pada 17 Juni 2020 kantor tersebut sudah dapat menggunakan listrik PLN dengan daya awal 33.000 VA menjadi 53.000 VA sekaligus pelanggan premium pertama di Palu .
Manajer PLN UP3 Palu, Muh Wardi Hadi mengatakan, pihaknya sebagai penyedia tenaga listrik senantiasa berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. “Semoga dengan tersedianya pasokan listrik dengan daya yang memadai dan andal, dapat mendukung proses bisnis dan infrastrukur yang ada,” imbuhnya, dalam rilis yang diterima KORAN SINDO MANADO/SINDOMANADO.COM, kemarin.
Proses penyambungan baru maupun tambah daya dapat diajukan pelanggan melalui Contact Centre PLN 123 atau web PLN yang beralamatkan di www.pln.co.id, sehingga pelanggan tidak perlu bersusah payah untuk datang ke kantor PLN jika hendak mengajukan permohonan. Hal ini juga dapat mendukung gerakan physical distancing yang diimbau oleh pemerintah. “Dalam memberikan pelayanan di masa pandemi ini, petugas PLN selalu dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) dan peralatan kebersihan yang lengkap. Selain itu, petugas telah menjalankan protokol keselamatan dengan baik, sehingga dapat dipastikan bahwa petugas melayani pelanggan dalam kondisi aman,” jelas Wardi.
Dia menambahkan, pihaknya tidak hanya mendukung dalam penyambungan listrik baru dan penambahan daya, tapi juga berkomitmen untuk selalu siap menjaga jaringan listrik di Kota Palu dan sekitarnya tetap andal. “Kami juga berharap agar industri-industri di Kota Palu yang masih beroperasi dengan genset atau mesin diesel, dapat segera beralih ke listrik PLN. Karena selain dari segi ekonomi akan lebih murah, tingkat pelayanan dan keamanan pun akan lebih terjamin,” tambahnya.
Saat ini beban puncak Sulteng untuk siang hari mencapai 103,11 Mega Watt (MW) dan 139,11 MW pada malam hari. Sedangkan daya mampu pasokan listrik Sulteng sebesar 197,71 MW. Layanan listrik premium juga sangat dibutuhkan untuk tuntutan dan ekspektasi masyarakat Sulteng yang menginginkan listrik dengan keandalan tinggi. “Pasokan listrik untuk Sulteng masih cukup, silakan dimanfaatkan untuk pengembangan bisnis dan industri untuk kemajuan ekonomi Provinsi Sulawesi Tengah,” Tutup Wardi.
Untuk memudahkan layanan informasi bagi masyarakat, hanya dengan men-download Aplikasi PLN Mobile dari Playstore/AppStore, maka masyarakat langsung mendapatkan informasi dari fitur-fitur seperti cek tagihan dan riwayat token; permohonan pasang baru, perubahan daya, penyambungan sementara; cek status pengaduan dan permohonan; informasi tarif listrik terkini, dan telepon contact center PLN 123 dengan voice over internet protocol (VoIP) dengan menggunakan pulsa data tanpa pulsa telepon. (Claudia Rahim/*)
Tinggalkan Balasan