MANADO – Petahana Olly Dondokambey dan Steven Kandouw sesuai hasil survey Lingkaran Survey Indonesia (LSI) Network untuk pemilihan gubernur (Pilgub) Sulut masih unggul jauh dari rivalnya.
Analisis survey yang dilakukan yakni dari 22-29 Agustus 2020 atau tiga bulan sebelum hari pencoblosan 9 Desember nanti.
Peneliti Senior LSI Network Irkama Masoman mengatakan, lembaga survei KCI-LSI melakukan riset tiga bulan jelang Pilkada Sulut untuk melihat kekuatan para kandidat di enam kantong pemilih penting.
Keenam kantong pemilih penting, kata Ikrama yaitu pemilih emak-emak, pemilih protestan, pemilih muslim, pemilih milenial, dan pemilih terpelajar serta pemilih etnis/suku.
“Dari enam kantong pemilih penting di atas, dapat disimpulkan bahwa keunggulan Olly–Steven terhadap dua kompetitornya CEP-Sehan dan VAP-Hendry. Jika dibuatkan skor dari enam kantong tersebut, maka Olly-Steven menang 6-0 dari dua kompetitornya Cristiany Eugenia Paruntu-Sehan Salim Landjar (CEP-SSL) dan Vonny Anneke Panambunan-Hendry Runtuwene (VAP-Hendry),” kata Ikrama saat konferensi Pers di Hotel Aston Manado, Minggu (13/9/2020).
Ikrama menjelaskan, jelang Pilkada 2020 yang tersisa 86 hari lagi menjelang pemungutan suara 9 Desember 2020), survei terkini LSI pasca pendaftaran menunjukkan bahwa Olly–Steven masih unggul dua digit bahkan diatas 40% dari dua kompetitornya, pasangan CEP-SSL dan VAP-Hendry.
Elektabilitas Olly– Steven berada pada angka 68,1%. Sementara elektabilitas CEP-SSL sebesar 16.9% dan VAP-Hendry sebesar 7,2%. Mereka yang belum menentukan pilihan tersisa 7.8%,” ujarnya.
Lanjut dia, sejak bulan April 2020, elektabilitas ketiga pasangan calon memiliki tren peningkatan dari bulan April ke bulan agustus, namun tren peningkatan merata.
“Adapun survey ini dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan 800 responden, margin eror 3,5 persen,” pungkasnya. (rivco tololiu)
