MANADO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado telah melaksanakan pengambilan nomor urut dalam Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Pengumuman Nomor Urut Pasangan Calon (Paslon) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado 2020, Kamis (24/9/2020)

Paslon Andrei Angouw–Richard Sualang (AA-RS) yang mendapat nomor urut satu menyampaikan, arti nomor satu yakni komitmen bagi masyarakat Kota Tinutuan ini.

“Kita harus bersatu untuk kemajuan Kota Manado,” tukas Paslon AA-RS Sualang yang diusung PDIP dan Partai Gerindra.

Sementara, Sonya Selviana Kembuan–Syarifudin Saafa (SSK-SS) yang mendapat nomor urut dua mengungkapkan, nomor ini adalah simbol perpaduan pasangan Bhinneka Tunggal Ika.

“Ini simbol kolaborasi untuk Manado yang modern dan berbudaya. Menang menang menang,” tandas SSK-SS yang diusung PKS, Golkar dan Hanura.

Sementara paslon usungan Partai Demokrat dan PAN, Mor Dominus Bastiaan–Hanny Joost Pajouw (MOR-HJP) yang mendapat nomor urut tiga menegaskan, tiga merupakan angka kemenangan. Sebab pada Pilkada Manado 2015 lalu, nomor inilah yang memenangkan GSVL-MOR.

“Tahun 2015 Pilkada (Manado) nomor urut tiga yang menang,” tutur MOR.

Lalu, Julyeta Paulina Amelia Runtuwene–Harley Mangindaan (JPAR-AI) yang mendapat nomor empat menyampaikan bahwa nomor yang melambangkan empat pilar kebangsaan ada di pasangan yang mengusung jargon PAHAM ini.

“Empat pilar kebangsaan ada di PAHAM. Dan semuanya harus melaksanakan empat pilar kebangsaan tersebut,” papar JPAR-Ai yang diusung Partai NasDem, Perindo dan PSI.

Keempat paslon pun akan memulai masa kampanye mulai 26 September 2020. Ketua KPU Manado, Jusuf Wowor mengimbau keempatnya melaksanakan tahapan kampanye dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Itu jelas dalam PKPU perubahan, sudah dirubah (terkait kampanye), tidak ada lagi (konser dan kegiatan yang mengumpulkan massa). Akan lebih banyak (kampanye) lewat virtual,” ungkap Wowor. (fernando rumetor/get)