BOLSEL – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Sulawesi Utara (Sulut) menggelar kegiatan Koordinasi Program Pro-PN Stunting dengan Pokja Advokasi Daerah Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel), Senin (5/10/2020).

Tim BKKBN dipimpin Kepala Perwakilan BKKBN Sulut, Tino Tandayu diterima langsung oleh Pjs Bupati Bolsel Praseno Hadi.

Saat membuka kegiatan, Pjs Bupati Praseno memberikan apresiasi dan penghargaan kepada BKKBN yang pro aktif dalam menanggulangi kasus stunting di Provinsi Sulut, khususnya di Kabupaten Bolsel.

Kepala Perwakilan BKKBN Sulut Tino Tandayu menyerahkan bingkisan kepada Pjs Bupati Bolsel, Praseno Hadi. (istimewa)

“Kita tentunya memberi apresiasi atas upaya dan semangat BKKBN Sulut memaksimalkan program dalam menanggulangi kasus stunting di daerah ini,” ucap Praseno.

Birokrat senior di Pemprov Sulut ini mengakui, pentingnya keluarga sebagai unit terkecil yang memegang peranan yang sangat penting bagi perkembangan Kabupaten Bolsel kedepan.

“Makanya program BKKBN yang menyasar keluarga sangat penting untuk ditunjang dan didukung bersama, seperti program stunting,” ucapnya.

Foto bersama di kegiatan Program Pro-PN Stunting dengan Pemkab Bolsel. (istimewa)

Apalagi, kata Praseno, berbagai program BKKBN Sulut yang diterapkan di daerah merupakan program prioritas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Program stunting ini sejalan dengan penyiapan SDM handal yang menjadi program pemerintah pusat. Ini akan terus kita dukung dan tunjang bersama,” imbuhnya.

Kepala Perwakilan BKKBN Sulut, Tino Tandayu didampingi Kabid KS/PK Vivi Mamahit mengatakan, penanggulangan stunting  sesuai laporan dan amatan pihaknya, sudah sangat baik dilaksanakan oleh pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Bolsel.

“Tinggal perlu ditindaklanjuti terus. Kita berharap, koordinasi dan sinergi BKKBN Sulut dengan Pemkab Bolsel terus berjalan untuk memaksimalkan program ini kedepan,” tukas Tandayu.

Kegiatan koordinasi tersebut kemudian dilanjutkan dengan diskusi yang dihadiri para pesertanya dari berbagai instansi terkait penanggulangan stunting di Kabupaten Bolsel. (rivco tololiu)