MANADO – Pemerintah pusat sangat mendukung pembangunan proyek Kawasan Industri Mongondow (Kimong) dengan nilai investasi diprediksi mencapai Rp30 triliun.

Guna menunjang proyek ini, pemerintah sedang menggenjot pembangunan bandara dan jalan tol yang terhubung dari tol Manado-Bitung.

“Iya, proyek ini sangat didukung dan diseriusi pemerintah pusat lewat Kementrian BUMN,” ungkap Olly Dondokambey, Gubernur Sulut yang sedang menjalani cuti, Selasa (13/10/2020).

Ia menyebut, sekira 600 industri akan masuk berinvestasi di Kawasan Industri Mongondow tersebut.

“Pak Menteri BUMN Erick Thohir sangat serius menindaklanjutinya. Para investor sudah diizinkan melihat langsung lokasinya, tapi memang saat ini masih terkendala pandemi Covid-19,” tuturnya.

Mantan legislator Senayan ini bertekat agar tol Manado-Bitung dapat terhubung ke Minahasa Selatan (Minsel) hingga ke daerah Bolmong Raya (BMR).

Tujuannya untuk menunjang akses transportasi termasuk Kimong agar jalur perekonomian dapat terbuka lebar dan saling terhubung.

“Kan nanti semua jadi terintegrasi. Baik Kimong di Bolmong, Pelabuhan Bitung dan KEK Pariwisata Likupang,” tukasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Provinsi Sulut, Frangky Manumpil mengatakan, sejak awal Gubernur Olly Dondokambey sudah menginstruksikan agar pembangunan proyek Kimong dipercepat.

“Saat ini kami sedang persiapkan semuanya. Prosesnya terus berjalan. Kami targetkan tahun ini semua masterplan itu sudah selesai,” ungkap Manumpil.

Bupati Bolmong Yasti Mokoagow mengatakan, pembangunan proyek Kimong merupakan upaya dari Gubernur Olly Dondokambey.

Menurut Yasti, tahap pertama ada sekira 50 pabrik yang akan dibangun.

“Ada ratusan investor yang akan masuk di tahap awal. Ini terus diseriusi pembangunannya,” ucap Yasti. Yasti menyampaikan, Kimong adalah prioritas sudah masuk blue book Bappenas.

“Pak Presiden Jokowi ada menyiapkan ada dua kawasan industri di wilayah barat dan timur. Untuk di timur ada di Sulawesi Utara. Sejauh ini persiapan pembangunannya tidak ada kendala,” ujarnya. (rivco tololiu)