Update Covid-19 Sulut 18 Oktober, Bertambah 26 Kasus Baru dan 24 Kasus Sembuh

oleh
dr Steaven Dandel. (FOTO: Istimewa)

MANADO— Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kembali memperbaharui data terkait virus korona. Pada Minggu (18/10/2020) ini, Sulut ketambahan kasus Covid-19 sebanyak 26 kasus.

Menurut Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel, penambahan kasus Covid-19 Sulut hari ini paling banyak datang dari Manado, yakni sebanyak tujuh kasus baru. Lalu diikuti Bitung dan Minahasa masing-masing enam kasus baru. “Kemudian dari Tomohon empat kasus, Minut dua kasus, serta dari luar wilayah ada satu kasus baru,” tulis Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkesda Sulut itu dalam siaran pers yang diterima wartawan SINDOMANADO.COM.

Dandel juga menyampaikan bahwa hari ini Bumi Nyiur Melambai kembali ketambahan 24 kasus Covid-19 yang bisa dinyatakan sembuh. Yang pertama asal Bolmut kasus 4332; lalu asal Minut kasus 4549, 4560, 4575; serta asal Sangihe kasus 4711. “Kemudian asal Manado kasus 3663, 3666, 3856, 3857, 3866, 3909, 3999, 4001, 4005, 4013, 4018, 4020, 4021, 4023, 4024 serta asal Bitung kasus 3945, 4068, 4070, 4761,” ungkapnya.

Selain itu, Dandel juga menyampaikan bahwa Sulut ketambahan dua kasus Covid-19 yang meninggal dunia. Yang pertama ialah kasus 4.809 perempuan (45) asal Manado, meninggal tanggal 18 Oktober 2020 di RS di Manado dengan penyakit penyerta Kanker Payudara. “Juga kasus 4.948 laki-laki (83) asal Minahasa, meninggal tanggal 18 Oktober 2020 dengan penyakit penyerta Diabetes dan Hipertensi,” tuturnya.

Adapun, total akumulatif kasus Covid-19 Sulut telah mencapai angka 4.985 kasus, dimana 4.207 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh, sehingga angka kesembuhan Covid-19 di Bumi Nyiur Melambai telah mencapai 84,4% dari total kasus yang ada.

Sementara itu, jumlah kasus kematian akibat Covid-19 di Sulut berjumlah 188 orang, atau sebanyak 3,77%. Lalu, jumlah kasus aktif atau yang masih dalam pemantauan dan perawatan berjumlah sebanyak 590 atau 11,83% dari total kasus Covid-19 Sulut. (Fernando Rumetor)