BOLTIM – Sejumlah informasi di media sosial (medsos) yang beredar belakangan terkait kabar Pjs Bupati Bolmong Timur (Boltim) Christiano Talumepa dan asisten pribadinya (Aspri) positif Covid-19, ternyata hoaks.
Kebenarannya adalah hasil swab Pjs Bupati Talumepa dan Asprinya negatif. Itu sesuai hasil pemeriksaan yang keluar dari Laboratorium Biomolekuler Universitas Sam Ratulangi (Unsrat).
Kepala Dinas Pemkab Boltim, Eko Marsidi dalam laporan hasil uji swab dari 69 orang spesimen yang terdiri dari pejabat ASN dan THL di Pemkab Boltim hanya satu yang terkonfirmasi positif Covid-19, yakni Staf Khusus Pjs Bupati Boltim.
“Selain itu, semuanya hasil swab negatif,” ungkap Eko, Selasa (20/10/2020).
Uji swab untuk ASN dan THL di lingkup Pemkab Boltim merupakan instruksi dari Pjs Bupati Cristiano Talumepa kepada Kepala Dinkes Boltim untuk menekan penyebaran Covid-19.
Pejabat ASN dan THL di Pemkab Boltim menjalani uji swab pada 12 Oktober lalu.
Talumepa sendiri berharap masyarakat agar tidak menyebarkan berita hoaks atau bohong sebelum mencari tahu kebenarannya.
“Menyebarkan berita hoaks lewat media sosial ada ancaman hukumannya. Itu masuk tindak pidana UU ITE pencemaran nama baik, fitnah dan hingga perbuatan tidak menyenangkan yang bisa bermuarah ke ranah hukum,” tuturnya.
“Kiranya warga dapat bijak menyikapi informasi-informasi lewat medsos,” sambung pejabat potensial Pemprov Sulut tersebut.
Ia menegaskan, Pemkab Boltim terus berkomitmen dalam upaya memerangi pandemi Covid-19 dengan mewajibkan penerapan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.
“Penerapan protokol kesehatan juga harus menjadi perhatian masyarakat di Kabupaten Boltim,” pungkas Talumepa. (rivco tololiu)
Tinggalkan Balasan