MANADO – Pjs Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Agus Fatoni menerima kunjungan kerja penyerapan aspirasi Anggota DPD RI Perwakilan Provinsi Sulut di Ruang C.J. Rantung Kantor Gubernur, Selasa (27/10/2020).

Pertemuan diawali penjelasan dari Wakil Ketua Komite I DPD RI Djafar Alkatiri yang didampingi Anggota DPD RI Maya Rumantir bersama Stefanus Liow memaparkan tujuan kunker di Sulut yaitu membahas terkait kesiapan pelaksanaan pilkada serentak 9 Desember 2020 dan penanganan Covid-19 di Sulut.

Sehubungan dengan itu, Pjs Gubernur Fatoni menjelaskan bahwa DPD ini adalah institusi resmi wakilnya daerah, maka aspirasi daerah salurannya melalui DPD.

Terkait dengan pilkada, Fatoni menerangkan pada prinsipnya Sulut sudah sangat siap dalam melaksanakan pilkada, yang terdiri dari 1 pilkada provinsi dan 7 pilkada kabupaten/kota.

Ia menuturkan bahwa persiapan secara maraton terus dilakukan, selain telah melantik Pjs bupati dan walikota, dirinya sudah melakukan pertemuan dengan Forkopimda serta KPUD dan Bawaslu dalam kesiapan melaksanakan Pilkada, dan mendatangi para calon Gubernur dan Wakil Gubernur agar Pilkada berjalan lancar.

“Pilkada dapat berjalan dengan sukses, lancar dan sehat, bahkan bisa jadikan momentum dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19,” tandasnya.

Terkait efektifitas penanganan Covid, Fatoni menyampaikan bahwa Pemerintah selalu melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat apalagi anggaran kita sudah cukup besar untuk penanganan Covid ini.

Didalamnya juga melibatkan Korsupgah dari KPK yang ikut mendampingi untuk bisa melaksanakan kegiatan penanganan Covid-19 yang telah dianggarkan ini.

“Tindakan lain yang dilakukan adalah terus mensosialisasikan dan mengedukasi kepada masyarakat, agar masyarakat semakin taat dan disiplin terkait Covid-19 ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Fatoni juga mengajak anggota DPD Sulut untuk bisa mendukung Gerakan Sulut Bermasker yang bakal dilaunching dalam waktu dekat ini.

Gerakan ini dimaksudkan agar penerapan protokol kesehatan bisa dilaksanakan oleh masyarakat khususnya dalam bermasker.

“Masker itu bukan hanya dibagi tapi diterima dan digunakan agar bisa jadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari,” kuncinya.

Kegiatan ini turut dihadiri Asisten Administrasi Umum Gammy Kawatu, Kepala Dinas Kesehatan Debby Kalalo dan Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Jemmy Kumendong. (rivco tololiu)