MANADO- Melanjutkan agenda kunjungan kepada Stakeholder yang telah dilaksanakan dalam beberapa kesempatan, kali ini PLN Group yang terdiri dari Unit Induk Wilayah Suluttenggo, Unit Induk Pembangunan Sulbagut, dan Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran Sulawesi mengunjungi Markas Komando Daerah Militer XIII Merdeka yang berkedudukan di Kota Manado, belum lama ini.
Turut hadir dalam agenda kunjungan tersebut General Manager UIW Suluttenggo Leo Basuki, General Manager UIP Sulbagut Mimin Insani, dan General Manager UIKL Sulawesi Suroso Isnandar yang hadir bersama masing-masing jajarannya.
Rombongan disambut langsung oleh Panglima Kodam XIII Merdeka, Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang, Kasdam Brigjen TNI Wirana Prasetya Budi, Asren Kolonel Inf Antonius Totok, Asops Kolonel Inf Raden Agus Prasetya, Aster Kolonel Inf Idris Soemantri, Aslog Kolonel Czi Ahmad Yussa, Asintel Kolonel Inf Ignatius Wiwoho, Kapendam Kolonel Kav Jaelani, dan Waaspers Letkol Inf Gunarto.
“PLN sebagai salah satu perusahaan penyedia tenaga listrik yang memegang peranan strategis tentu membutuhkan bantuan dan dukungan para Stakeholder terkait, dalam hal ini TNI Angkatan Darat untuk mengawal pelaksanaan setiap program yang menyangkut pengamanan objek vital ketenagalistrikan,” tutur Leo.
“Di sisi lain terkait pengamanan atas kemungkinan ancaman dari pihak yang tidak bertanggung jawab sangat dibutuhkan PLN untuk terus disinergikan bersama TNI Angkatan Darat, serta peran mediasi dan komunikasi kepada masyarakat atas kemungkinan permasalahan yang terjadi dilapangan yang berhubungan dengan proses bisnis PLN mulai dari hulu hingga hilir,” tambah Basuki.
Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang menyambut baik maksud dan tujuan dari kunjungan pihak PLN serta mengharapkan agar pihaknya dapat memberikan dukungan yang maksimal atas apa yang dibutuhkan PLN dilapangan terkait pengamanan atas program-program ketenagalistrikan.
“Tak bisa dipungkiri bahwa kehadiran listrik bagi masyarakat sangat dibutuhkan, dan jika terjadi gangguan listrik maka semua aktifitas masyarakat akan terganggu karena listrik sudah menjadi kebutuhan utama saat ini. Untuk itu kami siap untuk bersinergi dengan PLN dalam menjaga situasi agar tetap kondusif agar juga kondisi ekonomi tetap terjaga,” sambut Santos.
Kesempatan itu, PLN memperkenalkan terkait Electriculture yang saat ini sedang digagas dan didorong oleh PLN kepada seluruh masyarakat. Dimana penggunaan energi listrik tidak hanya dalam hal penerangan saja namun lebih luas lagi cakupannya. Energi listrik dapat dijadikan sebagai penggerak kendaraan transpostasi seperti Mobil, Motor, Sepeda, dan Skuter Listrik. Serta dari sisi rumah tangga dapat diaplikasikan dalam penggunaan Kompor Induksi yang kegunaannya lebih terasa dibandingkan dengan menggunakan Kompor Gas.
Akhir pertemuan yang berlangsung dalam suasana New Normal dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan tersebut, kedua pihak baik dari PLN dan Kodam XIII Merdeka saling memberikan cinderamata sebagai simbol sinergi kedepannya. Serta PLN juga memberikan sebuah perangkat Kompor Induksi yang diberikan langsung kepada Panglima Kodam XIII Merdeka.
Senior Manager SDM & General Affairs PLN UIW Suluttenggo Galih Chrissetyo menyampaikan bahwa konsen PLN Group dalam membangun pengelolaan Stakeholder dalam komunikasi rutin baik formal dan non formal adalah untuk mewujudkan harapan PLN dan juga harapan Stakeholder. Salah satu sarana komunikasinya yaitu dengan adanya 45 Whatsapp Group Stakeholder PLN Menyapa disetiap Kabupaten/Kota di 3 Provinsi, bahkan WAG Stakeholder ini disinergikan melalui sistem database Aplikasi Pengelolaan Stakeholder yang mengirimkan informasi setiap pukul 06:00 WITA baik tentang informasi kelistrikan dan informasi terbaru dari PLN,” ujarnya.
Sebagaimana arahan GM UIW Suluttenggo bahwa kampanye Electryfying Culture akan terus juga bekerjasama dengan para stakeholders termasuk bersama Pangdam XIII Merdeka dan jajarannya, baik Kompor Induksi, Motor Listrik. “Semoga hal ini bisa terealisasi dalam waktu dekat,” tutup Galih. (Claudia Rahim/*)
Tinggalkan Balasan