BOLSEL – Pjs Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Agus Fatoni bersama jajaran Forkopimda Sulut melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dan Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Kamis (26/11/2020).

Kedatangan Fatoni disambut hangat jajaran pemerintah, Forkopimda serta masyarakat Bolsel dan Bolmut.

Nampak hadir dalam kunker, Anggota DPR RI Herson Mayulu, Pjs Bupati Bolsel Praseno Hadi, Bupati Bolmut Depri Pontoh dan pejabat di lingkup Pemprov Sulut.

Pada kesempatan ini, Fatoni mengapresiasi kekompakan dan solidaritas semua elemen masyarakat Bolsel dan Bolmut.

“Terima kasih kepada pemerintah, tokoh adat, dan masyarakat bolsel telah bersama-sama ikut dalam memelihara dan menjaga suasana yang damai, aman dan penuh kasih sehingga sulut juga bisa dikenal dengan daerah yang paling toleran,” katanya

“Sulut juga bisa menjadi daerah percontohan bagi daerah lain dan Sulut adalah daerah nomor 3 dengan tingkat kebahagiaan di seluruh Indonesia,” sambungnya.

Selanjutnya dalam pertemuan yang berlangsung penuh kekeluargaan ini, Fatoni menjelaskan bahwa ada tiga tugas utama yang akan harus dijalankan yakni penanganan Covid-19, mensukseskan Pilkada dan antisipasi bencana alam.

Mengenai penanganan Covid-19, Fatoni mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Sesuai data bahwa saat ini ada 17% masyarakat indonesia tidak percaya dengan adanya Covid-19, termasuk juga di Sulut ada 27% lebih masyarakat tidak percaya dengan adanya Covid-19.

“Ini PR kita, oleh karena itu ini sudah menjadi tugas kita bersama untuk mensosialisasikan protokol kesehatan, agar terus menerapkan 3M+1 yakni menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan dalam mencegah penularan Covid-19,” katanya.

Lanjut Fatoni, selain prokes, penanganan Covid-19 juga diperkuat dengan langkah 3T oleh pemerintah.

“Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk terus memasifkan 3T yaitu testing (tes), tracing (penelusuran), dan treatment (perawatan), dalam memutus mata rantai penularan Covid-19,” jelasnya

Terkait Pilkada serentak 9 Desember 2020, Fatoni optimis bahwa pelaksanaan Pilkada serentak di Sulut menjadi momentum pencegahan Covid-19.

“Jadikan momentum Pilkada ini untuk bisa mencegah penularan Covid-19, dan tetap menjaga kerukunan serta menghormati perbedaan dan tetap mengutamakan persaudaraan di atas segala-galanya,” terangnya.

“Pada tanggal 9 Desember nanti untuk kita bersama-sama berpartisipasi pada pemilihan kepala daerah ini, gunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya karena pilihan kita menentukan pemimpin kita yang bisa membawah kenyamanan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” sambungnya.

Lebih lanjut, Fatoni menyinggung soal antisipasi bencana alam akibat perubahan cuaca berdasarkan data BMKG.

Ia mengingatkan masyarakat agar mengantisipasi tingginya curah hujan di Sulut.

“Oleh karena itu, mari kita untuk siap-siaga dan mengantisipasi timbulnya bencana,” ujarnya.

“Inilah 3 tugas utama kita diantaranya penanganan Covid-19, mensukseskan Pilkada dan mengantisipasi bencana,” kuncinya. (rivco tololiu)