MANADO – Masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) perlu mewaspadai curah hujan tinggi yang melanda hampir semua wilayah di Bumi Nyiur Melambai. BMKG memprediksi cuaca ekstrim ini masih akan berlangsung hingga beberapa hari kedepan. Curah hujan lebat hingga sedang masih berpotensi terjadi hingga akhir dan awal tahun nanti. “Dilihat dari normal curah hujan di beberapa wilayah Sulawesi Utara, untuk bulan Desember dan Januari merupakan puncak curah hujan,” ungkap Ben Arther Molle, Forecaster Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi, kemarin.

Ia menyebut, kondisi sekarang merupakan kondisi yang normal. Menurutnya, kondisi atmosfer yang labil, pengaruh atmosfer dari skala global, regional dan lokal yang mempengaruhi intensitas curah hujan yang terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan petir. “Besok hari hingga 8 Desember masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Sulut,” bebernya.

Kepala BPBD Provinsi Sulut, Joy Oroh menyebut, curah hujan tinggi patut diwaspadai masyarakat, terutama yang tinggal di sekitaran bantaran sungai dan perbukitan. “Daerah kita tidak dipungkiri rawan bencana jika curah hujan berlangsung lama. Baik banjir, tanah longsor dan pohon tumbang rentan terjadi,” ungkap Oroh. Ia berharap, BPBD di kabupaten/kota untuk rutin memonitor wilayah masing-masing yang rawan terjadi bencana tersebut. “Upaya antisipasi sangat penting. Warga harus terus diingatkan supaya dapat tetap waspad,” tuturnya. (Rivco Tololiu)