TOMOHON – Ikatan Putra-Putri Pendidikan Tomohon-Minahasa menjadi wadah positif yang memberi kesempatan bagi putra-putri berkontribusi bagi daerah. Putra-Putri Pendidikan Tomohon-Minahasa merupakan cabang kabupaten yang ada di provinsi Sulawesi utara. Pusatnya ialah Putra-Putri Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara.
Menurut Koordinator Brandon Menajang, ikatan yang berdiri 10 Agustus Tahun 2020 yang cabangnya yakni Putra Putri Pendidikan Tomohon-Minahasa, dan Putra-Putri Pendidikan Manado-Minahasa Utara. “Terbentuk karna adanya perkumpulan beberapa orang yang ingin membuat perubahan yang nyata dalam hal anak muda, yang dimana semuanya untuk anak muda Sulawesi Utara yang yang berintegritas, bermoral, cinta budaya, beretika, dan juga menjadi Jembatan bagi anak muda yang ingin membawa dampak yang besar bagi Sulawesi Utara,” jelas Brandon.
Nah putra -putri Pendidikan ini memegang 4 advokasi yaitu Lingkungan, Kebudayaan , Perlindungan anak, Pariwisata. “Keempat advokasi ini sangat berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari bagi generasi muda yang terjun langsung di tengah masyarakat. Pada bulan Desember 2020 tanggal 20 melaksanakan baksos di Minahasa Utara Airmadidi. Dan juga pada Tanggal 22 Desember 2020 Melaksanakan Bakti Sosial di Kota Tomohon di Jemaat GMIM Nazaret Matani, kami bersama ikatan Putra-Putra pendidikan Provinsi Sulawesi Utara, Ikatan Putra-Putri Pendidikan Manado-Minahasa Utara, melaksankan Bakti sosial di Minahasa Utara, Airmadidi,” urainya.
Sesuai dengan arahnya, ikatan ini bertujuan untuk dapat menjadi role model bagi anak muda yang ada juga bentuk kepedulian kami bagi masyarakat. “Juga pada tanggal 29 Januari 2021 Ikatan Putra-Putri pendidikan Tomohon-Minahasa akan melaksanakan Kegiatan Bersih-Bersih kota dalam rangka merayakan HUT Kota Tomohon ke 18. Untuk kepengurusan antara lain Meysin Sorongan, Vicky Kainde, Gerardo Kandou,” tambah mahasiswa Aktif di Institut Agama Kristen Negeri Manado Fakultas Teologi semester 7 ini.
Di situasi pandemi, wadah ini tentunya terus mengumandangkan terkait semangan menghadapi tatanan kehidupan baru. “Jangan pernah berhenti untuk melakukan hal yang baik juga berikan inovasi yang kreatif demi untuk kemajuan bersama. Covid-19 masih merajalela, akan tetapi jangan kita pesimis melainkan kita maju dan berjuang bersama. Ikuti anjuran pemerintah, dan berikan inovasi dan kreatifitas demi untuk kehidupan di masa pandemi,” tukasnya. (Wailan Montong)
Tinggalkan Balasan