MANADO – Hingga Kamis (4/2/2021), tercatat ada 7.800 Sumber Daya Manusia Bidang Kesehatan (SDMK) se-Sulawesi Utara (Sulut) yang telah disuntikan vaksin Covid-19 dari sekira 21.704 SDMK yang telah melakukan pendaftaran kembali program vaksinasi ini.
SDMK sendiri terdiri dari para dokter, perawat, tenaga kesehatan non medis seperti sopir ambulance dan para petugas administrasi yang bekerja di rumah sakit hingga puskesmas. SDMK pun mencakup mereka yang berhubungan dengan penanganan Covid-19 di Sulut
Sebenarnya, telah ada 9.759 SDMK yang datang pada pos vaksinasi di 15 kabupaten/kota se-Sulut, tetapi baru 7.800 orang yang sudah divaksin dosis pertama. Itu mencakup 35,94% dari SDMK yang sudah melakukan pendaftaran kembali.
“Ada 1.129 SDMK yang tidak bisa divaksin oleh berbagai kondisi yang menghalangi dan ada 830 SDMK yang tertunda vaksinasi dosis pertamanya,” ujar Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel.
Kendati demikian, kata Dandel, data ini merupakan data yang terakses di aplikasi p-care per 4 Februari 2021 jam 18.00 WITA. “Kondisi faktualnya bisa lebih tinggi dari data di aplikasi ini, karena masih ada data manual yang sementara di input di aplikasi,” terangnya.
Adapun, terkait evaluasi vaksinasi, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkesda Sulut ini menyebut bahwa pihaknya masih akan menunggu hingga pertengahan bulan Februari 2021 ini atau tepat satu bulan setela penyuntikkan vaksin pertama kali. (Fernando Rumetor)
Tinggalkan Balasan