MANADO – Tahun Baru Imlek 2572 yang jatuh hari ini 12/2/2012, sangat terasa perbedaannya dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dewan Rohaniwan / Pimpinan Pusat MATAKIN (Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia) Sofyan Jimmy Yosadi mengungkapkan, karena situasi pandemi kebiasaan kumpul keluarga besar makan bersama dan silaturahmi tidak diadakan termasuk ritual peribadatan di rumah ibadat Khonghucu baik Klenteng tidak dilaksanakan tidak boleh ada kerumunan.
“Ritual persembahyangan dilakukan di rumah saja. Tidak merayakan secara besar-besaran apalagi terkesan mewah ditengah kesusahan banyak orang akibat perekonomian memburuk bahkan banyak yang sedang menderita akibat bencana alam banjir, longsor, dan musibah lainnya,” ucapnya.
Lanjut pria yang juga dipercayakan sebagai Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Utara ini, Tahun baru selayaknya dirayakan dengan penuh suka cita, sekaligus introspeksi diri bersyukur atas tahun yang telah lewat dan berdoa berharap semoga di tahun yang baru berkat melimpah, sehat dan bahagia serta semua harapan dapat terwujud.
“Umat Khonghucu diwajibkan untuk senantiasa berdoa tiada henti agar pandemi segera berlalu. Sebagai warga Negara Indonesia yang baik, warga masyarakat yang baik, mematuhi protokol kesehatan dan mematuhi anjuran pemerintah dengan siap divaksin serta saling bergotong royong menghadapi semua situasi,” tambah Yosadi yang juga berprofesi sebagai Advokad ini. (Isabelle Pandeiroth)
Tinggalkan Balasan