TONDANO — Desakan untuk segera dilaksanakan Pemilihan Hukum Tua (Pilhut) serentak di Kabupaten Minahasa kian kencang diserukan sejumlah pihak.
Tak terkecuali, Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Minahasa, Adrie Kamasi yang menilai pilhut merupakan agenda mendesak.
“Kami meminta kepada Pemkab Minahasa untuk segera menggelar Pilhut serentak. Pasalnya, saat ini banyak Hukum Tua (Kumtua) di Minahasa yang berstatus Pelaksana Tugas (Plt). Bahkan ada yang telah menjabat bertahun-tahun,” ujar Kamasi, Rabu (24/2/2021).
Diakui politikus yang akrab disapa AK itu, pemkab sudah mengalokasikan anggaran dalam APBD Minahasa 2021 untuk menggelar Pilhut Serentak di 101 desa.
“Hanya saja, sampai saat ini Pemkab Minahasa belum membahas dan juga belum memastikan kapan tanggal pasti dimulainya tahapan Pilhut. Bahkan kini muncul dua opsi digelar pertengahan tahun atau akhir 2021,” sebutnya.
Ia menambahkan, Golkar Minahasa mengusulkan pilhut digelar Juni atau Juli 2021 dan tidak dihelat akhir tahun. Karena bisa berpotensi ditunda karena berdekatan dengan hari raya keagamaan umat Kristen, seperti yang telah terjadi sebelumnya.
“Kami sudah menginstruksikan kepada Fraksi Partai Golkar di DPRD Minahasa agar mendesak Pemkab Minahasa segera menggelar pilhut pada pertengahan tahun. Ini juga yang menjadi aspirasi masyarakat yang disampaikan secara langsung kepada saya,” tandas Kamasi. (kimgerry)
Tinggalkan Balasan