“Tapi sejauh ini saya kira semua kita sepakat mendorong ranperda ini agar cepat selesai. Hanya segelintir orang, kalau mau di voting juga saya rasa Partai Golkar kalau tertutup anggotanya juga pengen cepat selesai ini. Karena perintah Ketua Umumnya untuk menangani covid. Hanya karena Ketua Fraksinya yang agak tidak bisa mengambil keputusan dalam rangka untuk mempercepat ranperda ini,” sindir Pangemanan.

Dia menambahkan, dengan atau tidak ada Golkar, tanpa Golkar juga tidak ada masalah, karena anggota Fraksi mereka masuk di Pansus komisi IV yang membahas terkait dengan Ranperda Covid-19 ini.

“Tidak ada persoalan dan waktu itu juga masukan-masukan mereka sudah diterima diakomodir dalam rapat pembahasan jadi tidak ada lagi kita mengakomodir masukan-masukan di rapat yang digelar kemarin rapat konsultasi, makanya ini menjadi persoalan masih menerima masukan,” beber dia.

Sebelumnya, Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulut Raski Mokodompit mengatakan, Walkout kami tidak berkaitan dengan tahapan maupun teknis isi Ranperda karena prinsipnya sikap Fraksi Golkar jelas.