MANADO – Saat ini sudah banyak tenaga kesehatan (Nakes) maupun pelayan publik yang menerima suntikan vaksin Covid-19. Namun, ada satu pesan jelas yang terus disampaikan, yakni tetap harus melaksanakan protokol kesehatan (Prokes) dimanapun kita berada.

Salah satunya di kendaraan umum, baik itu kendaraan umum konvensional maupun yang berbasis aplikasi seperti Grab. Hal terpenting yang harus dilakukan ialah memakai masker dengan benar, yakni menutupi hidung dan mulut.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Manado, dr Ventje Kawengian menyebut, penggunaan masker dengan benar dan baik sangat berperan besar dalam menghalau kita terjangkit dari virus korona ini. Bahkan apabila kita sudah divaksin.

“Di kendaraan roda dua seperti Ojek Online itu, kalau pengemudi dan penumpang tidak memakai masker itu beresiko. Sebagai perlindungan, baik pengemudi dan penumpang itu wajib memakai masker,” tandas dr Ventje, Kamis (4/3/2021).

Begitu juga di kendaraan roda empat. Meski jarak antara pengemudi dan penumpang sudah jauh, tetapi harus tetap menggunakan masker. Karena sirkulasi AC di ruangan tertutup seperti dalam mobil, mudah untuk terjadi penularan virus. Pengemudi dan penumpang pun wajib memakai masker

“Penggunaan sekat di mobil seperti yang ada di transportasi online itu cukup bagus untuk meminimalisasi. Tapi, bukan berarti memakai sekat terus tidak memakai masker. Tetap pengemudi dan penumpang harus memakai masker, karena ini kan partikel kuman atau virus yang tidak kelihatan,” jelasnya.

Kendati demikian, ia mengapresiasi upaya dari penyedia transportasi online seperti Grab yang menyediakan sekat antara pengemudi dan penumpang dan terus menginformasikan kepada mitra agar menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan prosedur GrabProtect #KompakSejalan.

“Perlindungan dengan memakai masker itu merupakan salah satu cara yang sangat efektif yang bisa kita lakukan, seperti ketika naik ojek online maupun taksi online,”

“Sangat mudah untuk mencegah penyebaran virus ini, yakni memakai masker. Tapi memang kita harus terus membangun kesadaran masyarakat akan penggunaan masker ini” pungkas dokter yang diketahui turut merawat pasien Covid-19 di RSUP Prof Kandou itu.

Kendati sudah divaksin pun, kita memang harus terus melaksanakan Prokes Covid-19 untuk lebih meminimalkan lagi penyebaran virus satu ini. “Jadi, tak bosan-bosan saya ingatkan, jangan lupa pakai masker!.” harap dokter spesialis penyakit dalam itu.

Penerapan Prokes Covid-19 seperti memakai masker penting dilakukan bahkan setelah kita sudah mendapat vaksinasi. Seperti halnya Presiden Joko Widodo. Kendati dirinya yang pertama kali di vaksinasi, namun ia terus melaksanakan Prokes Covid-19 dengan ketat.(Fernando Rumetor/*)