MANADO- BMKG mengeluarkan peringatan dini waspada hujan disertai petir yang bisa terjadi hingga beberapa hari ke depan di wilayah perairan Sulawesi Utara (Sulut) dan sekitarnya, Selasa (13/4/2021).

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung Ricky Daniel Aror menjelaskan, cuaca ekstrem diakibatkan terdapat sirkulasi sistem tekanan rendah 1008 hPa di Utara Papua.

“Waspada angin kencang dan gelombang tinggi bahkan dapat mencapai kategori sangat tinggi (4,0-6,0 meter) di wilayah perairan Kepulauan Sitaro, Sangihe dan Talaud, serta Laut Maluku bagian Utara. Waspada terhadap ancaman banjir pesisir yang dapat terjadi pada saat bersamaan dengan fase pasang air laut,” ujarnya.

“Kecepatan angin cenderung meningkat secara bertahap hingga puncaknya pada 18 April 2021. Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang untuk sepekan kedepan. Tinggi gelombang laut mengalami peningkatan hingga puncaknya pada 18 April 2021,” jelasnya.

Awan-awan konfektif terbentuk di daerah pertemuan massa udara yaitu di Utara Sulawesi, Maluku Utara dan Utara Papua.

“Tinggi gelombang kategori sedang di perairan Kepulauan Sangihe dan Talaud, serta Laut Maluku bagian Utara,” tutupnya.

Diketahiu akibat hujan lebat yang disertai angin kencang di Kota Manado. Selasa 13/4 siang salah satu pohon besar di pinggir jalan di Kecamatan Malalayang 2 tepatnya di samping SPBU Malalayang tumbang dan menutupi ruas jalan.

“Akibatnya lalulintas dijalur tersebuft sempat terganggu sekira 15-20 menit, anggota Damkar dibantu TNI-Polri dan masyarakat berhasil dapat dengan cepat mengevakuasi pohon tumbang sehingga kemacetan tidak berlangsung lama,” pungkas Kabag Ops Polresta Manado Kompol Alkar Karouw saat dikonfirmasi Selasa (14/4/2021) malam. (Deidy Wuisan)