TALAUD — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud melalui Dinas Perumahan dan Pertamanan Talaud menyelenggarakan giat sosialisasi Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS) Tahun Anggaran 2021 kepada masyarakat penerima bantuan tersebut.
Bantuan ini diperuntukan khusus Kecamatan Nanusa sebagai Lokasi Prioritas (Lokpri). Sebanyak 24 unit bangunan dengan type 36(6×6), terdiri dari Desa Dampulis 5 unit, Desa Dampulis Selatan 5 unit, Desa Laluhe 4 unit, Desa Marampit 5 unit, dan Desa Kakorotan 5 unit.
Terurai, per unit rumah Rp41.750.000, teridiri dari Rp36.750.000 untuk belanja bahan pabrikan, dan Rp5.000.000 untuk upah tukang.
Kepala Bidang Perumahan dan Pertamanan Talaud, Jevri P. Nangalo ST, mengatakan sosialisasi BSRS ini dilaksanakan agar masyarakat penerima bantuan tersebut dapat mengerti dan memahami bantuan sesuai penggunaannya sebagai fasilitas rumah tinggal dari pemerintah.
“Semoga dengan giat sosialisasi ini, warga penerima bantuan rumah dapat mempergunakan fasilitas dengan baik kelak,” ujar Nangalo kepada awak media, kemarin.
Anggaran BSRS ini diambil dari Silpa Dana Alokasi Khusus(DAK) Tahun 2019, dan itu mencakup di 24 unit bangunan type 36(6×6).
“Tahapan Sosialisasi dan verifikasi bagi calon penerima sudah dilakukan.
Program Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS) bertujuan untuk masyarakat miskin (becklog) yang belum memiliki rumah tinggal,” jelas Nangalo.
Sementara, salahsatu warga Kecamatan Nanusa, Anto Riung mengatakan dirinya sangat mengapresiasi kepedulian Pemda Talaud dalam memberikan bantuan rumah bagi warga berpendapatan golongan dibawah.
“Terima kasih banyak Pemda Talaud yang selalu peduli terhadap masyarakatnya khususnya di wilayah Kecamatan Nanusa,” ucap Riung dengan senang.
Diketahui, dana Silpa DAK 2019 berkisar Rp. 1, 1 Miliar sebetulnya sempat hilang karena terdampak Covid-19. Namun saat ini keluar lagi dan siap disosialisasi agenda pembangunan bantuan rumah tersebut. (Jasman)
Tinggalkan Balasan