MANADO – Mungkin masih banyak yang belum mengenal dekat sosok Asim Saputra yang kini dipercayakan menjabat Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Pria kelahiran Indramayu 27 September 1976 ini, mulai bertugas di Sulut sejak 16 Maret 2021. Sebelumnya, Asim bertugas sebagai Koordinator Fungsi Statistik Sosial di BPS Jawa Timur (Jatim).
Asim panggilan akrabnya mengaku dirinya biasa bergaul dengan wartawan. Ia tidak ingin membangun sekat dengan orang lain, baik di tempat kerja dan lingkungan pergaulannya.
“Gaya saya seperti itu. Saya tidak ingin ada batasan bergaul dengan orang lain,” beber pria low profile tersebut saat berincang dengan SINDOMANADO.COM di Kantor BPS Sulut, Senin (3/4/2021).
Menurutnya, sekarang adalah era generasi muda. Jadi tidak menjadi alasan baginya yang lahir di generasi baby boomer untuk beradaptasi dengan generasi milenial.
“Hampir 50% penduduk kita didominasi oleh generasi milenial. Jadi, saya harus beradaptasi untuk lebih menjangkau mereka,” bebernya.
Ia juga ternyata gemar berkuliner. Asim menyebut saat bertugas pertama di Sulut, ia langsung mencoba makanan khas Manado yaitu tinutuan.
“Pertama kali terlihat unik. Tapi saat dicicipi, ternyata rasanya enak dan menyehatkan. Saya memang termasuk pribadi penyuka petualang kuliner,” sebut lulusan Magister Ekonomi Pembangunan Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut.
Tidak hanya itu, pimpinan BPS Sulut ini juga suka menulis. Ia sering membagikan hasil tulisannya di beberapa media massa. Terakhir, pada 2020 lalu, Asim sempat menuangkan sebuah tulisan tentang “Antara Sensus Penduduk Online dan Covid-19” di salah satu media cetak ternama di Pulau Jawa.
“Sejumlah judul tulisan saya yakni; Saat Pengamat Jadi Pengadil (Republika, 2006), Sensus Pertanian dan Pemanfaatannya (Kabar Priangan, 2013), Membangun Kelembagaan Sosial (Kabar Priangan, 2013), dan tahun lalu saya pernah menulis Antara Sensus Penduduk Online dan Covid-19 (Jawa Pos,2020),” tutur Asim yang suka berkebun ini. (Christy Tamanampo/mg-02)
