MANADO – Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana (Dukcapil KB) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sementara berupaya menyusun Grand Design Kependudukan.

Ini dinilai menjadi hal penting sebagai dokumen perencanaan dan arah kebijakan untuk merealisasikan program-program yang berkaitan dengan kependudukan di Bumi Nyiur Melambai.

“Pembuatan Grand Design Kependudukan menjadi hal prioritas yang terus kita upayakan. Memang tidak mudah, tetapi kami terus berupaya menyusun agar Grand Design Kependudukan nanti dapat menjadi dokumen yang dapat membantu pelaksanaan program dan target soal kependudukan,” ungkap Plt Kepala Dukcapil dan KB Provinsi Sulut, Voura Kumendong, Kamis (20/5/2021).

Ia mengakui, adanya dukungan pendataan yang akurat akan sangat menunjang penyusunan Grand Design Kependudukan. Oleh karena itu, pihaknya akan terus berkoordinasi bersama instansi-instansi terkait termasuk stakeholder dalam pembuatannya.

“Apalagi kan saat ini ada program Pendataan Keluarga (PK) 2021 dari BKKBN. Tentu hasil data tersebut akan sangat membantu kami menyusun Grand Design Kependudukan. Kita akan berkoordinasi bersama BKKBN Sulut,” tuturnya.

Lanjut Voura, pihaknya saat ini sudah merampungkan Profil Kependudukan yang juga akan menjadi landasan dalam pelaksanaan program kerja di Dinas Dukcapil dan KB.

“Kalau Profil Kependudukan itu sudah kita rampungkan. Ini juga penting karena termasuk di dalamnya data-data seperti KTP, data usia 0-18 tahun, data perceraian, data perkawinan dan lainnya,” jelas Voura.

Ia menyebut, penyusunan Grand Design Kependudukan menjadi hal penting karena sangat menunjang apa yang menjadi visi dan misi Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw yang berkaitan dengan kependudukan.

“Makanya ini menjadi hal prioritas yang kita seriusi. Lewat Grand Design Kependudukan, nantinya akan menjadi satu arah dan kebijakan terkait program kependudukan baik provinsi dan di kabupaten/kota. Mudah-mudahan bisa berjalan lancar untuk memaksimalkan pelaksanaan program-program kerja kita,” tukasnya.

Voura menambahkan, tahun 2021 ini, pihaknya mempunyai tujuh program prioritas yang pelaksanaannya sedang digenjot. Program-program tersebut yakni Program Pendaftaran Penduduk, Program Pencatatan Sipil, Program Pengelolaan Administrasi Kependudukan, Program Pengelolaan Profil Kependudukan, Program Pembinaan Keluarga Berencana (KB) dan Program Pemberdayaan dan Peningkatan Keluarga Sejahtera.

“Tujuh program prioritas ini sementara kita jalankan yang tujuannya menjadikan semua keluarga di Sulut terdata, berkualitas dan sejahtera,” tandasnya. (rivco tololiu)