MANADO – Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (ISPIKANI) Sulawesi Utara (Sulut) melakukan aksi pilih sampah di jalan raya dan menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di pesisir Desa Mokupa, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa, Kamis (20/5/2021).
Ketua ISPIKANI Sulut, Haidy Malingkas mengatakan, kegiatan bersih sampah atau pilih sampah di jalan raya pesisi Desa Mokupa tersebut dilakukan, karena banyak didapati tumpukan sampah yang dibuang oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Ini pastinya merusak lingkungan. Apalagi dapat menggangu kesehatan masyarakat setempat, karena sampah yang dibuang baunya sangat menyengat hidung. Oknum yang suka buang sampah di tempat tersebut bukan dari warga desa setempat,” ungkap Haidy.

Ia menuturkan, warga Desa Mokupa sering melakukan pembersihan sampah di lokasi tersebut. Pasalnya, hampir setiap hari dibersihkan, ternyata keesokan harinya tumpukan sampah kembali terlihat.
“Kita sangat prihatin melihat tumpukan sampah di pinggir jalan tersebut. Ini kiranya dapat menjadi perhatian bersama, agar kebersihan lingkungan selalu terjaga. Mari kita pulangkan sampah ke tempat yang semestinya,” ujarnya.
Aksi pilih sampah tersebut dilakukan langsung para pengurus ISPIKANI Sulut yang notabane bergelar Profesor dan Doktor tanpa merasa jijik. Kegiatan pilih sampah dipantau langsung oleh Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Unsrat Manado, Prof Ir. Farnis B Boneka, MSc.
“Ini kiranya dapat menjadi motivasi bersama untuk menjaga kebersihan lingkungan di wilayah masing-masing,” tukasnya.

Selanjutnya, ISPIKANI Sulut melaksanakan pengabdian masyarakat di pesisir Desa Mokupa melalui sosialisasi dari para pengurus yang terdiri dari Profesor dan para Doktor dari FPIK Unsrat Manado.
“Sosialisasi yang dilakukan menyangkut kebersihan dan keindahan lingkungan yang bebas sampah, pemanfaatan dan pengembangan sumber daya perikanan, serta pengembangan Desa Wisata Bahari,” tandas Haidy. (rivco tololiu)
Tinggalkan Balasan