JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan angka kasus aktif COVID-19 di Indonesia menurun 50,5% sejak awal 2021 hingga saat ini. Menurutnya, keberhasilan tersebut disebabkan oleh Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.

“Coba kita lihat di awal Februari atau akhir Januari 176.000. Sudah mendekati 200.000. Tetapi sekarang kita berada di kasus aktif 87.000. Turun separuh lebih dari 176.000 turun jadi 87.000 pagi tadi, data yang kita terima. Penurunannya 50,5 persen,” ujar Jokowi saat saat memberi arahan kepada Forkpimda se-Riau dilihat dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (20/5/2021).

Jokowi berujar PPKM skala mikro adalah kunci penanganan virus Corona. Ia bersyukur di tataran paling bawah memiliki jajaran petugas yang aktif dalam program ini, mulai dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, lurah, hingga RT dan RW.

“Inilah yang harus digerakkan begitu ada satu kasus positif di sebuah RW langsung isolasi karantina di situ. Kalau berat tadi Pak Menkes (bilang) bawa ke rumah sakit,” tuturnya.

Kendati demikian, Jokowi mengingatkan ketika kasus COVID-19 turun, semua pihak tidak boleh lengah. Pasalnya, ketika kewaspadaan turun maka lonjakan kasus akan kembali terjadi. “Jangan lengah,” ucapnya.

(Sumber: sindonews.com)