MANADO – Pemerintahan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) terus mendorong kemudahan berinvestasi.
Kerja keras keduanya terbukti mampu meningkatkan nilai investasi di Nyiur Melambai yang menembus angka Rp5.008.000.000.000 hingga triwulan III tahun 2021.
“Secara kumulatif periode Januari-September tahun 2021 realisasi investasi Sulawesi Utara yang telah direalisasikan oleh investor sebesar Rp5,008 triliun,” ungkap Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Provinsi Sulut, Frangky Manumpil, Selasa (2/11/2021).
Ia menjelaskan, target realisasi investasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat/BKPM RI untuk Sulawesi Utara tahun 2021 sebesar Rp5.510.000.000.000.
Sementara, target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulut sebesar Rp3.750.000.000.000.
“Nah, realisasi investasi sampai triwulan III 2021 sebesar Rp5,008 triliun, kita sudah capai 91% dari target BKPM RI. Kemudian, untuk target RPJMD Provinsi Sulut, kita sudah melampaui dengan capaian 134%,” terangnya.
Manumpil memaparkan, capaian investasi Sulut hingga triwulan III 2021 terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) Rp1,953 triliun (39%(, dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp3,055 triliun (61%).
Ia mengaku, semakin optimalnya seluruh pelayanan perijinan tersebut juga didukung dengan peningkatan kinerja pelayanan, serta integritas dari seluruh birokrat Pemprov Sulut yang khusus menangani perizinan. (rivco tololiu)
Selama periode Januari–September tahun 2021 sektor investasi di Sulawesi Utara di dominasi oleh :
1. Pertambangan Rp1,780 triliun 36%
2. Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi Rp1,243 triliun 25%
3. Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran Rp836,3 miliar 17%
4. Industri Lainnya Rp295,2 miliar 6%
5. Hotel dan Restoran Rp. 256,1 miliar 5%
Berdasarkan kabupaten/kota masih di dominasi oleh :
1. Kota Manado Rp. 2,194 triliun 44%
2. Kabupaten Minahasa Utara Rp. 1,617 triliun 32%
3. Kabupaten Bolaang Mongondow Rp. 473 miliar 9%
4. Kota Bitung Rp419,9 miliar 8%
5. Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Rp. 154,1 miliar 3%
Negara asal investor (PMA) terbesar di Sulawesi Utara selama Januari – September tahun 2021 :
1. Singapura Rp. 1,379 triliun 71%
2. R.R. Tiongkok Rp. 385,1 miliar 20%
3. Australia Rp. 57,3 miliar 3%
4. Belanda Rp. 35,9 miliar 2%
5. Cayman Islands Rp. 31 miliar 2%
Realisasi investasi perusahaan terbesar selama Januari – September Tahun 2021 :
1. JASAMARGA MANADO BITUNG Rp. 1,081 triliun 22%
2. TAMBANG TONDANO NUSAJAYA Rp. 998,4 miliar 20%
3. PARAMOUNT ENTERPRISE INTERNATIONAL Rp. 553,6 miliar 11%
4. MEARES SOPUTAN MINING Rp. 327,1 miliar 7%
5. FUTAI SULAWESI UTARA Rp. 292,9 miliar 6%.
(sumber DPM-PTSP Sulut)
Tinggalkan Balasan