MANADO – Pelaksanaan Katekisasi tahap II Calon Pelayan Khusus GMIM (Penatua dan Diaken) periode 2022-2026 berjalan dengan lancar sejak dimulai pada Senin (8/11/2021) hingga berakhir Sabtu (13/11/2021)..

Katekisasi tersebut digelar di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut, dan diikuti secara virtual oleh Calon Pelsus GMIM di masing-masing cluster.

Praktis selama sepekan kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ini, mendapat perhatian khusus dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw yang juga bertindak selaku pemateri.

Pun Ketua BPMS Sinode GMIM Pdt Hein Arina dan Ketua Tim Kerja Katekisasi tahap II Calon Pelsus GMIM, Rio Dondokambey juga memberikan perhatian ekstra.

Khusus Ketua Tim Kerja Rio Dondokambey selama pelaksanaan Katekisasi selalu intens berada di lokasi sejak dibuka pagi hari hingga berakhir petang harinya.

Rio Dondokambey sendiri memberikan apresiasi pelaksanaan Katekisasi tahap II Calon Pelayan Khusus GMIM yang berlangsung lancar dan sukses selama sepekan.

“Kami ditunjuk oleh BPMS untuk mengkoordinir kegiatan ini, dan sejauh ini tidak ada pelanggaran Prokes dan acara dapat berjalan dengan lancar,” kata Rio Dondokambey di sela-sela kegiatan.

Lebih lanjut, Rio mengatakan materi yang didapatkan dari Katekisasi ini bisa menjadi modal dalam pelayanan kedepannya.

“Tentunya materi yang didapatkan dari Katekisasi oleh BPMS ini, bisa menjadi modal dan bekal dalam tugas dan pelayanan diperiode yang akan datang,” jelas Ketua DPD KNPI Sulut tersebut.

Sebelumnya, Gubernur Olly Dondokambey yang bertindak selaku pemateri dengan topik ‘Peran Pemerintah dalam Misi Gereja.’

Menurut gubernur, peran pemerintah diantaranya memfasilitas berbagai kegiatan gereja.

Seperti kata Olly, memberikan dukungan materiil dalam pengembangan sarana dan prasarana peribadatan.

“Selain itu pemerintah wajib mendorong pengembangan SDM serta ikut serta berbaur dengan agenda-agenda gerejawi,” katanya.

Ia berterima kasih kepada GMIM yang ikut andil dalam proses pembangunan di Sulut. Terlebih terlibat aktif dalam menyukseskan kebijakan Pemprov Sulut.

Olly turut menyinggung program vaksinasi Covid-19 yang terus digenjot.

“Kepada para calon pelsus-pelsus saya berharap menjadi ujung tombak menyosialisasikan vaksinasi kepada masyarakat. Terlebih sebentar lagi ada perayaan natal dan tahun baru,” tuturnya.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari tiap kepala daerah kabupaten kota di Sulut.

Di hari pertama Senin (8/11/2021) adalah Rayon Manado yang dihadiri langsung Walikota dan Wakil Walikota Andrei Angouw bersama dr Richard Sualang.

Hari kedua Rayon Kota Bitung dan Rayon Kabupaten Minahasa Utara (Minut) pada Selasa (0/11/2021) juga disaksikan langsung Walikota Bitung Maurits Mantiri serta Bupati Minut Joune Ganda dan Wabup Kevin William Lotulung.

Pada Rabu (10/11/2021) giliran Rayon Kabupaten Minahasa yang disaksikan oleh Bupati Royke O Roring dengan Wakil Bupati Robby Dondokambey.

Sedangkan hari ke 4 Kamis (11/11/2021) adalah pelaksanaan khusus Rayon Kota Tomohon yang dihadiri Walikota Caroll Senduk.

Serta pada hari terakhir Sabtu (13/11/2021) ini ditutup Rayon Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) yang juga dihadiri Bupati Mitra James Sumendap bersama Bupati Minsel Franky Donny Wongkar.

Diketahui, kegiatan ini diwajibkan bagi calon pelayan khusus yang terpilih pada Oktober lalu. Adapun total peserta sekira 27 ribu orang yang berasal dari 1034 jemaat yang ada di GMIM.

Pada Katekisasi kali ini, para peserta dapat mengikuti secara daring. Namun ada juga pelayan khusus yang diundang untuk hadir secara langsung.

Tampak juga mengikuti serta memberikan perhatian pada kegiatan Katekisasi tahap II calon Pelayan Khusus (Pelsus) GMIM terpilih periode 2022-2026 ini, Plh Sekprov Gemmy Kawatu, Karo Umum Clay Dondokambe, Staf Khusus Gubernur Pdt Lucky Rumopa dan Staf Khusus Walikota Manado Reza Rumambi.(rivco tololiu)