MANADO – Inovasi berbasis digital menjadi salah satu tuntutan bagi perangkat daerah di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dalam menunjang program kerja.

Itulah yang menjadi motivasi Plt Kepala Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana (Dukcapil KB) Provinsi Sulut, Voura Kumendong untuk membuat terobosan.

Salah satunya menghadirkan inovasi ‘SI PAK Sulut Hebat’ atau Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Kependudukan Sulut Hebat’.

“Inovasi SI PAK Sulut Hebat akan dilaunching dalam waktu dekat. Ini sangat bermanfaat mengetahui update data kependudukan di 15 kabupaten/kota di Sulut,” ungkap Voura di Kantor Gubernur Sulut, Jumat (26/11/2021).

Ia menjelaskan, cara kerja ‘SI PAK Sulut Hebat’ yaitu terintegrasi atau terhubung dengan Dinas Dukcapil di kabupaten/kota.

“Ini berbasis digital. Jadi setiap ada perubahan data kependudukan baik meninggal, kawin, lahir dan lainnya, itu akan cepat diimput oleh masing-masing operator di Dinas Dukcapil kabupaten/kota yang otomatis masuk ke SI PAK Sulut Hebat,” jelasnya.

Lanjut Voura, perubahan data kependudukan setiap harinya yang diimput ke ‘SI PAK Sulut Hebat’, bisa dikontrol oleh bupati dan wali kota, khusus untuk wilayahnya masing-masing hanya lewat smartphone.

“Jadi, kepala daerah di kabupaten/kota akan mengetahui perubahan data di daerahnya dengan hanya melihat smartphone. Itu karena SI PAK Sulut Hebat bisa diakses dengan smartphone,” bebernya.

Ia menuturkan, perubahan data yang masuk ke SI PAK Sulut Hebat bisa dikontrol oleh Gubernur Sulut.

“Kalau Bapak Gubernur Olly Dondokambey nantinya bisa memantau perubahan data di 15 kabupaten/kota dengan smartphone. Kalau bupati/wali kota hanya melihat perubahan data di wilayahnya masing-masing,” tuturnya.

Voura mengakui, hadirnya inovasi ini akan mempermudah Dinas Dukcapil KB Provinsi Sulut dan Dinas Dukcapil kabupaten, dalam mengambil kebijakan lewat program kerja dan update data kependudukan terbaru.

“Pastinya ini akan sangat membantu dan menunjang program kerja kita untuk mendapatkan data yang akurat dan ter-update soal kependudukan,” tandasnya. (rivco tololiu)