MANADO – Jeti Pulu masuk dalam salah satu nama pejabat eselon II di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) yang dirotasi.

Jeti yang merupakan ASN bergelar doktor ini dipercayakan menempati jabatan baru sebagai Kepala Badan (Kaban) Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi Sulut.

Ia sebelumnya menjabat Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.

Pelaksanaan pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan tersebut dipimpin Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw di Aula Mapalus, Kantor Gubernur Sulut, Jumat (26/11/2021).

Jeti usai pelantikan mengaku bersyukur kepada Tuhan, karena boleh dipercayakan oleh Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur (Wagub) Steven Kandouw (OD-SK) sebagai Kaban Pengelola Perbatasan Daerah.

“Puji dan syukur hanya kepada Tuhan. Terima Bapak Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw akan kepercayaan tugas dan tanggung jawab baru ini,” ungkap Jeti.

Mantan Kepala Diskominfo Sulut ini menyebut, dirinya akan langsung bekerja sebagaimana pesan dari Wakil Gubernur Sulut saat melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah janji.

“Saya pastinya akan langsung bekerja untuk menjawab amanah pimpinan lewat jabatan baru ini,” tuturnya.

Hal pertama yang dilakukan, kata Jeti, yakni melakukan evaluasi di semua bidang di Badan Pengelola Perbatasan Daerah untuk mendorong program-program yang sudah direncanakan dalam menunjang visi misi OD-SK.

“Kita koordinasi internal dulu, supaya bisa memastikan hal-hal apa yang akan dilakukan terkait program kerja,” sebutnya.

Ia mengakui, koordinasi memang menjadi hal penting dalam menunjang program kerja. Baik itu koordinasi bersama jajaran di Badan Pengelola Perbatasan Daerah, para pimpinan, pemda kabupaten/kota dan stakehokder terkait.

“Apalagi banyak program kerja di Badan Pengelola Perbatasan Daerah berhubungan dengan sejumlah pihak seperti TNI/Polri. Ini pesan pimpinan agar kita dapat memantapkan koordinasi dalam menjalankan tugas,” tandasnya. (rivco tololiu)