MANADO – Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (KIPS) Provinsi Sulut, Steven Liow menjadi pemateri di kuliah umum program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan XIV Universitas Teknologi Sulawesi Utara (UTSU) Manado, Rabu (8/12/2021).

Steven Liow membawa materi dengan tema ‘Membangun Hubungan Mutualisme Antar Lembaga Pemerintahan dengan Pihak Kampus’.

Ia menceritakan, saat kuliah di Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (APMD) Yogyakarta, banyak aktif terlibat dalam kegiatan kampus dan menjadi aktifis.

Menurut mantan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Daerah Sulut itu, yang terpenting bagi seseorang adalah memiliki kecakapan berkomunikasi dalam membangun human relation.

“Kemampuan berbicara ini menentukan. Jadilah komunikator handal. Dimana kalian berada, harus bisa berkomunikasi dengan baik dengan orang lain,” ungkapnya.

Selanjutnya, lanjut Liow, harus punya kemampuan menganalisis masalah dan mengidentifikasi masalah.

“Gunakan analog seperti pohon. Cari mulai dari akar masalah, batang, cabang, daun dan buah masalah itu, lalu cari solusi,” ujarnya.

Lanjut pejabat yang pernah menjadi camat termuda di Sulawesi Utara ini, menjadi hal penting bagi para mahasiswa untuk mengolah kemampuan dalam merencanakan sesuatu.

“Mengasai analisis SWOT yaitu strategi yang bermanfaat untuk mengevaluasi kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek,” bebernya.

Tak lupa ia menjelaskan tentang teori Peter Senge (1992) dalam mengaplikasikan lima disipin ilmu atau yang sering dikenal dengan The Fifth Discipline, yaitu penguasaan pribadi, membagi visi, model mental, berfikir sitem, dan pembelajaran kelompok.

“Apa target kalian? Harus diatur dengan rapi. Tapi jangan lupa, setiap orang punya juga keterbatasan. Kampus memberi ruang untuk kalian beradaptasi dengan dunia kerja. Mengukur kemampuan sebelum lulus. Sehingga saling membantulah satu dengan yang lain. Yang kuat menolong yang lemah, karena kita dalam satu lingkaran kehidupan yang terus berputar,” pesannya.

Steven Liow secara khusus mengapresiasi eksistensi Universitas Teknologi Sulawesi Utara (UTSU) yang terus konsisten melahirkan generasi unggul Sulut, dimana sejumlah lulusan telah ikut ambil bagian dalam pemerintahan.

“Banyak kampus swasta tumbang, tidak bertahan. Tapi UTSU mampu berjalan sampai sekarang. Jadi banggalah menjadi mahasiswa UTSU. Gunakan ilmu pengetahuan selama di bangku pendidikan ini  untuk membawa Sulut memasuki babak baru yaitu persaingan dunia digital,” pungkas Liow.

Turut hadir dalam Kuliah Umum ini, Wakil Rektor III UTSU Marthen Tombeg, Sekretaris Panitia KKN Lady Ellen Goni, civitas akademika UTSU serta mahasiswa. (rivco tololiu)