MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bersama Forkopimda menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri 1443 Hijriah Tahun 2022 di Ruang CJ Rantung Kantor Gubernur Sulut, Kamis (7/4/2022).
Rakor ini dibuka langsung Sekdprov Asiano Gamy Kawatu yang turut dihadiri pihak kepolisian dan TNI, serta perwakilan dari dinas perhubungan kabupaten/kota.
Kawatu kesempatan itu mengatakan, rakor ini rutin dilakukan khususnya mengantisipasi arus mudik dan arus balik Lebaran tahun 2022
Ia meminta semua lini, baik udara, laut maupun darat menjadi perhatian dalam pelaksanaan transportasi pasa Lebaran tahun ini. Namun, lebih dititikberatkan di sektor darat.
“Darat masih sesuatu agak sulit dilakukan. Kecuali di batas-batas provinsi, Sulut dengan Gorontalo. Kami berharap ketika rapat ini dilaksanakan dengan upaya antisipatif dalam kaitannya memasuki suasana Lebaran,” ungkapnya.
Menurut dia, antisipasi ekstra perlu dilakukan, sebab diperkirakan arus mudik Lebaran tahun ini cukup tinggi.
“Senantiasa berupaya antisipasi hal-hal yang tak diinginkan dalam konteks transportasi. Perjalanan berjalan aman, nyaman dan selamat dalam transportasi. Dan jangan diabaikan, protokol kesehatan tetap dilakukan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Daerah (Dishubda) Sulut Izak Rey dalam laporannya mengatakan rapat ini dilaksanakan agar tercipta pelayanan transportasi yang aman, nyaman dan selamat selama Lebaran tahun 2022.
“Kami mengharapkan usulan dari instansi terkait dalam pelaksanaan Lebaran dan tujuan lainnya adalah untuk menyamakan persepsi serta sinergitas pelaksanaan dan kebutuhan selama lebaran ini,” tukasnya.
Lanjut dia, bila arus mudik membludak, pihaknya menyiapkan sebanyak 1.621 armada khusus darat.
“Tapi biasanya tak signifikan. Tak sama dengan di Pulau Jawa,” tandasnya. (rivco tololiu)


Tinggalkan Balasan