TALAUD – Kendati kampus Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIK) Rajawali Talaud saat ini masih dalam stagnasi karena dalam permasalahan, namun kemauan pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud untuk menjadikan sebagai pusat pendidikan berbasis IT, itu sangat besar.
Terbukti, disela kesibukannya sebagai kepala daerah Bupati Talaud, Dr. dr. Elly Engelbert Lasut (E2L) didampingi Wabup Drs. Moktar Arunde Parapaga (MAP) mengundang khusus dari LP2DIKTI dan Badan Akreditasi Perguruan Tinggi sebagai penjamin mutu dan penentu sah tidaknya sebuah perguruan tinggi di Indonesia.
Kehadiran kedua institusi ini untuk memberikan penjelasan persoalan kedudukan Kampus STIK Rajawali Talaud beserta statusnya, agar tidak lagi dipolemikkan dikalangan publik. Dengan penjelasan tersebut maka keabsahan siapa Pengelola sudah terjawab dengan sah. Sehingga kampus tersebut dapat segera dioperasikan.
Bupati Talaud, Dr. dr. Elly Engelbert Lasut ME(E2L) didampingi Wabup Drs. Moktar Arunde Parapaga mengatakan saat ini pihaknya dalam upaya mendorong pihak kampus STIK Rajawali untuk segera beroperasi dan melaksanakan tugasnya dan mampu menghasilkan SDM berkualitas sehingga nantinya bisa mengelola keuangan secara IT.
” Jadi, kampus STIK RAJAWALI akan segera beroperasi dan sebagai institusi yang kami sudah percayakan agar bekerja profesional dan juga semua Admin-Admin mahasiswa juga akan diajarkan soal pengelolaan pemerintahan yang berbasis IT oleh pihak Dosen,” ungkap Bupati Lasut.
Lanjut ia, berhubung Kabupaten Talaud itu sementara beralih dari transaksi Manual menjadi transaksi Online. Dan kita sudah menerapkan formasi pengelolaan keuangan daerah dan ini kita membutuhkan kualitas SDM yang mampu menguasai dan mengoperasionalkan IT.
“Saat ini kami sedang lakukan upaya penyegaran dan pembenahan dilingkungan kampus agar tertata sesuai aturan,” jelas Lasut saat buka giat Sosialisasi Tentang Cara Penggunaan Aplikasi Si Tuna Super di Wanala T2 (21/7/2022) yang diikuti seluruh Camat, Lurah, dan Kepala Desa se-Talaud.(Jasman)
Tinggalkan Balasan