MANADO – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw, melepas peserta Karnaval Kerukunan Umat Beragama Provinsi Sulut di lapangan KONI Sario, Manado, Kamis (18/7/2022).
Ia memberi apresiasi kepada para peserta karnaval yang tetap semangat mengikuti kegiatan meskipun diguyur hujan.
Banyak dari peserta merupakan siswa dan siswi dari sejumlah daerah di Bumi Nyiur Melambai.
Kandouw kesempatan itu mengatakan, kalau di tempat lain kerukunan itu masih menjadi ‘barang mewah’.
Tapi, kerukunan di Sulawesi Utara, katanya, sudah menjadi gaya hidup yang harus terus dipertahankan.
“Kerukunan adalah wajib bagi komponen masyarakat, dan seluruh dimensi sosial kita harus utamakan kerukunan. Karena kerukunan itu berbanding lurus dengan masa depan bangsa, berbanding lurus dengan masa depan keluarga kita, maupun pribadi kita masing-masing,” ungkap Kandouw.
Mantan Ketua DPRD Sulut ini berharap, kegiatan karnaval kerukunan tersebut dapat menjadi gaung kerukunan sampai ke pelosok tanah air, serta dunia internasional.
“Serta jadikan acara ini sebagai momentun menjaga kerukunan di Sulawesi Utara tercinta,” tandasnya.
Hadir Ketua BKSUA Provinsi Sulut Pdt Lucky Rumopa, para tokoh agama, Fokopimda Sulut, Pemprov Sulut dan Pemkot Manado. (rivco)
Tinggalkan Balasan