MANADO – Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) III di Hotel Sintesa Peninsula, Kota Manado, Kamis (25/8/2022).

Acara ini dibuka langsung Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw yang dihadiri unsur Forkopimda Sulut, Wali Kota Manado Andrei Angouw, pengurus APINDO pusat dan daerah, serta para peserta Musprov.

Kandouw kesempatan itu menyampaikan terima kasih atas kontribusi APINDO terhadap pernyelenggaraan pembangunan di Bumi Nyiur Melambai.

Ia juga menguraikan pertumbuhan ekonomi Sulut yang berada di atas rata-rata nasional.

Kata Kandouw, industri manufaktur menjadi catatan, karena menurutnya harus digenjot agar dapat memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi Sulut.

Ia menyebut, stabilitas keamanan menjadi jaminan sehingga sangat mendukung investasi di daerah ini.

“Keamanan di Sulut terjamin dalam hal investasi, walaupun ada resistensi terhadap perkembangan ekonomi tapi tidak signifikan. Bahkan, investasi di bidang perumahan di Sulut ikut berkembang naik,” urainya.

Mantan Ketua DPRD Sulut ini menantang APINDO untuk ikut mendorong masuknya investasi di Sulut.

“Pak gubernur sangat serius dan mendukung soal investasi. Investor yang masuk diberi kemudahan. Pak gubernur juga mendorong orientasi ekspor Sulut ke luar negeri,” ungkapnya.

Kandouw berharap, APINDO Sulut yang melaksanakan Musda III dapat melahirkan APINDO yang lebih mantap, yakni mantap struktur, mantap organisasi dan mantap sumberdaya.

Sementara itu, Ketua APINDO Sulut, Nicho Lieke kembali terpilih untuk memimpin APINDO Sulut pada periode selanjutnya.

Ia mengatakan, secara perekonomian pengusaha dapat bersama pemerintah berjalan secara bersamaan untuk suatu keberhasilan, terlebih di kepemimpinan OD-SK.

“APINDO Sulut akan terus bersinergi bersama pemerintah dan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi di Sulut,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Ketua Umum APINDO, Hariyad Sukamdani bersama Wagub Steven Kandouw menyerahkan penghargaan kepada Kapolda Sulut, Wali Kota Manado Andrei Angouw, Edy Ang dan Johny Lieke sebagai Tokoh Pengusaha yang ada di Sulut. (rivco)