MINAHASA – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menghadiri ibadah syukur 4 Tahun Kepemimpinan Bupati Roy Roring dan Wakil Bupati Robby Dondokambey (RR-RD) di Kabupaten Minahasa, Minggu (25/9/2022).
Gubernur Olly kesempatan itu mengajak masyarakat untuk selalu bersyukur atas anugerah Tuhan.
“Tadi dalam ibadah, Bapak Pendeta bilang kita semua harus selalu bersyukur. Itu air mengalir dari bukit Hermon ke Galilea dan terus ke laut Mati. Dan kenapa dikatakan laut Mati? karena sudah tidak mengalir kemana-mana akan menjadi garam. Dan kita semua harus begitu, kalau tidak mengalir berkat kita ke bawah, langsung mendapatkan penyakit. Jadi bersyukur itu perlu buat kita semua umat Kristiani,” ucap Gubernur Olly.
“Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, bagaimana kita mensyukuri apa yang Tuhan berikan bagi kita, bagaimana kita mensyukuri apa yang kita dapat agar supaya kita tetap hidup di dalam berkat yang kita kirim,” sambungnya.
Ia menuturkan, hari ini secara serentak di tujuh wilayah kerja Minahasa merayakan Syukur bersama, agar supaya tidak lepas dari adat Minahasa.
Gubernur juga menyampaikan bahwa rasa syukur warga Minahasa ini harus sama-sama kita tunjang, bersamaan dengan program pemerintah untuk menunjang pariwisata.
“Karena kita bisa jual kepada masyarakat Minahasa yang sudah ada dimanapun di mancanegara bahwa ada satu hari bagi rakyat Minahasa merayakan hari bersyukur. Sehingga banyak orang ingat hari bersyukur itu hari apa sehingga banyak orang datang, dampaknya secara ekonomi pasti berdampak karena banyak orang datang ke sini,” ujarnya.
Lebih lanjut Gubernur Olly juga menyebut tentang program Pemprov Sulut yaitu “Marijo Ba Kobong”. Ia menjelakan 90% tanah Minahasa adalah hutan dan pekerjaan adalah petani. Dari sektor pertanian ini menyumbang 23% pertumbuhan ekonomi di Sulut.
“Saya selalu bilang Marijo Ba Kobong karena ini betul-betul berkat bagi kita di tanah Minahasa tanah yang subur. Dan tugas pemerintah membuka sarana prasarana infrastruktur buat daerah-daerah pertanian agar supaya masyarakat lebih gampang ke kobong,” jelasnya.
Gubernur juga mengucapkan terima kasih atas peran serta masyarakat dan tokoh-tokoh masyarakat FKUB yang sudah bersama-sama dengan pemerintah dalam rangka menjalankan tugas tanggung jawab di tengah-tengah pandemi covid 19 yang dihadapi, serta atas suasana kondusif dan harmonis yang tercipta di Sulut.
“Saya sangat berterima kasih karena suasana ini dan kita mendengar lagu ‘Torang samua basudara hidup rukun dan damai’. Pak Imam hadir bersama-sama dengan kita dan itu tanda rukun dan damai di Sulut,” ujarnya.
“Makanya saya dan pak Wakil Gubernur Sulut menjadi gampang mensosialisasikan untuk berinvestasi di Sulut karena mereka tau di Sulut daerah damai, aman dan tentram,” imbuhnya.
Gubernur menyampaikan bahwa itu juga salah satu hal yang menunjang perekonomian di Sulut tetap baik dan ditargetkan akan tetap naik sampai 6,5%, yang artinya ekonomi bertumbuh, lapangan pekerjaan bertambah jadi pengangguran berkurang.
“Inilah yang harus kita topang bersama-sama di saat ulang tahun genap ke-58 tahun Pemerintah Provinsi semua akan mendapatkan hal-hal yang lebih baik ke depan,” tandasnya.
Turut hadir Ketua BPMS Hein Arina, Forkopimda Kabupaten Minahasa, Pejabat Tinggi Pratama Kabupaten Minahasa serta FKUB kabupaten Minahasa. (rivco)
Tinggalkan Balasan