MANADO – Sebagai bagian dari peningkatan pelayanan, PLN UIW Suluttenggo tidak berhenti untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya kerja sama untuk menjaga jaringan listrik agar tetap aman dan tidak terdampak kerusakan sehingga pasokan listrik yang diterima pelanggan pun tetap terjaga andal.
Hal ini dilakukan imbas masih banyaknya gangguan kelistrikan akibat pohon yang bersentuhan dengan jaringan. Sentuhan dari dahan pohon dapat memicu sistem proteksi kelistrikan sehingga otomatis menghentikan sementara aliran listrik. Hingga pohon yang tumbang dan merusak konstruksi jaringan listrik sehingga menyebabkan pasokan listrik juga terhenti.
Tidak hanya menghentikan pasokan listrik, gangguan disebabkan pohon ini dapat turut berdampak negatif yang berakibat rusaknya aset kelistrikan PLN yang tentunya akan membutuhkan waktu dan sumber daya untuk dapat diperbaiki atau diganti.
Selain berdampak pada terhentinya pasokan listrik, pohon yang tidak sesuai jarak aman dari jaringan listrik yakni tidak lebih rendah dari 3 meter, juga dapat menimbulkan potensi yang membahayakan jiwa masyarakat.
Sehingga PLN begitu intensif dalam merapikan pohon-pohon yang masuk dalam klasifikasi mengganggu jaringan listrik dan membahayakan keselamatan masyarakat.
Untuk itu, pihak PLN UIW Suluttenggo menghimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat turut bekerja sama dengan PLN untuk merapikan pohon sudah mendekati jarak aman jaringan listrik atau dapat pula menghubungi PLN untuk bekerja sama menjaga keamanan dan keselamatan ketenagalistrikan di lingkungan masyarakat.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya stakeholder kami untuk mari bersama merapikan pohon-pohon yang dirasa sudah berpotensi mengganggu jaringan agar tidak ada lagi pasokan listrik terhenti karena pohon.” ajak General Manager PLN UIW Suluttenggo J.S. Ari Dartomo.
Tidak hanya memangkas pohon, PLN memandang gerakan peduli lingkungan hijau sangat penting untuk mendapat dukungan. PLN UIW Suluttenggo melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Gorontalo melakukan penanaman 130 bibit pohon mahoni di sekitar lokasi menggantikan pohon yang ditebang karena sudah sangat berbahaya bagi jaringan listrik dan masyarakat.
“PLN pun tetap berkomitmen dalam pelestarian lingkungan khususnya mendukung ruang hijau yang asri namun tetap sesuai dengan standar aman jaringan listrik,” tutup Dartomo.
Gerakan ini pun mendapat dukungan dari masyarakat sekitar yang turut membantu dalam proses penanaman bibit pohon mahoni ini sebagai bentuk kesadaran masyarakat bahwa layanan kelistrikan terbaik dapat tercipta dengan harmonisasi PLN bersama Pelanggan.
PLN tentu terus berkomitmen dalam upaya peningkatan layanan yang jauh lebih baik salah satunya dengan aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh secara gratis dari Play Store dan App Store. (Fernando Rumetor)
Tinggalkan Balasan