MANADO – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara (KPw BI Sulut) sukses menggelar ‘Urban Economy Festival 2022: Sinergi Percepatan Pemulihan Ekonomi Sulawesi Utara’.

Kegiatan yang digelar di Atrium Megamall Manado pada 14-16 Oktober 2022 ini merupakan strategic flagship event tahunan KPW BI Sulut yang diselenggarakan sejak tahun 2019.

“Pemilihan tema tersebut dilakukan dalam rangka mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional melalui akselerasi pengembangan UMKM ekspor dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP),” sebut Kepala KPw BI Sulut, Arbonas Hutabarat, Minggu (16/10/2022).

Urban Economy Festival tahun ini juga diselaraskan dengan GNPIP, khususnya program urban farming sebagai upaya menjaga stabilitas inflasi yang dapat mempengaruhi daya beli masyarakat dan berdampak pada proses pemulihan ekonomi.

Urban Economy Festival 2022 menghadirkan berbagai kegiatan, seperti booth pameran yang diikuti oleh 18 UMKM Makanan dan Minuman, 7 UMKM Kopi, 20 UMKM produk pertanian, 4 UMKM kerajinan.

Kemudian Batik binaan Lapas Perempuan Tomohon, Toko Tani Bulog, serta booth Stakeholders yang terdiri dari Bea Cukai, BKIPM (Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan), Dekranasda Sulut, dan Bank SulutGo.

“Bank Indonesia juga telah menyelenggarakan berbagai seminar dan talkshow sehingga bisa menghadirkan sekira 66.427 pengunjung selama tiga hari kegiatan,” beber Arbonas.

Pelaksanaan Urban Economy Festival 2022 sendiri memberikan berbagai outcome, antara lain 61 UMKM yang mengikuti Program Shopee Ekspor dan Akuisisi 432 pengguna QRIS.

“Urban Economy Festival ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para pelaku UMKM, pelaku industri, dan masyarakat luas, serta mendukung percepatan pemulihan ekonomi Sulawesi Utara,” kunci Arbonas.

Dalam kegiatan penutupan, KPw BI Sulut pun menghadirkan artis Ibukota, Bebi Romeo untuk memeriahkan kegiatan yang digelar tahunan ini. (Fernando Rumetor)