TOJO UNA-UNA – Mochtar, yang dalam kesehariannya sebagai masyarakat Desa Tiga Pulau, Kecamatan Walea Kepulauan, Kabupaten Tojo Una-Una merasa sangat bahagia dengan masuknya listrik di desanya.
“Hari ini kami merasa sangat bangga ketika masuknya listrik dari PLN ke Desa kami ini. Sebelum kami dilayani oleh listrik PLN, kami memanfaatkan listrik desa yang dikelola oleh pemerintah daerah yang hanya bisa kami nikmati selama tiga hari nyala dalam periode sebulan,” ucap Mochtar.
“Hingga tiba pada saat ini kami sangat bersyukur sehingga anak-anak kami bisa belajar dengan tidak lagi menggunakan penerangan lilin seadanya, namun dengan nyala lampu yang bersumber dari listrik PLN kami dapat hidup dengan nyaman,” tambahnya.
Senada dengan Mochtar, hal serupa disampaikan juga oleh Kepala Desa Tiga Pulau, Sukardin Lahikang yang menyampaikan bahwa masyarakat di desanya sangat merasakan manfaat dari listrik yang sudah bisa dinikmati dalam membantu menggerakan ekonomi kecil desa serta juga menjadi sumber penerangan utama.
“Dengan mayoritas masyarakat desa kami yang bermata pencaharian sebagai nelayan, tentunya sangat membutuhkan listrik untuk dapat menyalakan kulkas sebagai tempat penyimpanan ikan hasil tangkapan. Untuk itu listrik PLN yang sudah masuk ini sangat membantu masyarakat desa,” tutur Sukardin.
Dalam acara peresmian listrik Desa Luok, Desa Tiga Pulau dan Desa Tongidon ini, turut dihadiri General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo, Ari Dartomo beserta jajaran, serta Manager UP2K Sulteng, Robert Weku, dan Manager UP3 Luwuk, Artika Hadi Wibawa.
Ari Dartomo dalam sambutannya menerangkan pentingnya listrik sebagai salah satu pilar pendukung kegiatan ekonomi masyarakat, untuk itu PLN memiliki tugas khusus dari pemerintah untuk dapat menyediakan listrik bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“Seperti kita ketahui bersama, listrik sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat sekarang ini, hampir semua aktivitas sosial memanfaatkan energi listrik. Sehingga listrik sudah bergeser urgensinya dari sekedar opsi energi menjadi energi pokok masyarakat yang sangat dibutuhkan,” tutur Dartomo.
“Setelah diresmikannya listrik desa ini, harapan kami bahwa masyarakat bisa membantu PLN dalam hal keandalan jaringan listrik dengan merelakan pohon-pohon produktif milik masyarakat untuk dapat dibersihkan bilamana sudah menyentuh dan berada di dekat jaringan listrik,” bebernya.
Dalam kesempatan ini juga, PLN memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tojo Una-Una yang selama ini sudah bersinergi dari mulai tahapan perencanaan, proses konstruksi jaringan, serta pengawasan di lapangan sehingga listrik di ketiga desa ini sudah dapat diresmikan.
Bupati Tojo Una-Una, Mohammad Lahay, S.E, M.M yang turut hadir juga dalam acara peresmian bersama Wakil Bupati dan Ketua DPRD Tojo Una-Una menyampaikan rasa syukur atas perhatian yang diberikan PLN dalam bekerja melayani masyarakat Desa Luok, Tiga Pulau dan Tongidon.
“Listrik yang sudah masuk di tiga desa ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, menggerakan perekonomian, serta mempermudah masyarakat dalam beraktifitas. Dan pada akhirnya dapat mendorong peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan,” ujar Lahay.
Dalam melistriki ketiga desa ini, PLN membangun total panjang jaringan tegangan menengah (JTM) 11,6 kms, jaringan tegangan rendah (JTR) 2,04 kms, dan total gardu 3 unit sebesar 200 kVA yang dapat menunjang aktifitas kurang lebih 283 kepala keluarga.
Sampai dengan saat ini, untuk rasio desa berlistrik PLN di Kabupaten Tojo Una-Una yang memiliki 12 Kecamatan yaitu sebesar 78,77 %. Untuk Desa Luok dan Desa Tiga Pulau, menjadi 2 Desa terakhir yang melengkapi seluruh kecamatan Walea Kepulauan yang berhasil dilistriki PLN.
Nikmati kemudahan layanan kelistrikan dalam satu genggaman melalui Aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh pada Playstore atau Appstore. Masyarakat dapat melakukan pembayaran listrik, pembelian token, pelaporan gangguan, serta masih banyak fitur lainnya. PLN Mobile, semua makin mudah. (Fernando Rumetor)
Tinggalkan Balasan