MANADO – Nonton bareng dan diskusi film pendek ‘Laut Bercerita’ menjadi salah satu rangkaian kegiatan pada iven Mozaik Manado yang digelar oleh Gramedia pada Sabtu (22/10/2022).

Puluhan muda-mudi Manado yang telah mendaftar sebelum acara, terlihat sangat menikmati film yang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama oleh penulis terkenal, Leila S. Chudori.

Diketahui, novel Laut Bercerita karya Leila merupakan novel terbitan tahun 2017 yang mengangkat tema persahabatan, percintaan, kekeluargaan, dan rasa kehilangan. 

Dengan berlatarkan waktu di tahun 90-an dan 2000, novel ini mampu membius para pembacanya untuk menerobos ruang masa lalu dan kembali melihat peristiwa yang terjadi di tahun yang bersangkutan.

Dengan kata lain, novel setebal 394 halaman itu, mengingatkan para pembacanya akan era-era reformasi di tahun 1998 yang bernas akan kepahitan dan kekejaman bagi para pembela rakyat.

Tak berbeda dengan Novelnya, Film pendek Laut Bercerita yang berdurasi sekira 30 menit sukses menghipnotis para penonton yang datang ke Gramedia Sam Ratulangi Manado.

Sekadar diketahui, film pendek yang disutradarai oleh Pritagita Arianegara ini tidak diputar secara umum, tetapi hanya pada kalangan terbatas saja. 

Selain nonton bareng, pada iven Mozaik Manado ada pula instalasi stiker bergambar yang berisi karakter-karakter dan visualisasi dari “Laut Bercerita”. 

Para pengunjung pun berkesempatan untuk mendapatkan exclusive merchandise berupa t-shirt, totebag, dan sticker spesial dari “Gramedia x Vivi Tanamal x Laut Bercerita”. 

Mozaik Manado juga menghadirkan Creative Talks; sebuah talkshow antara pelaku seni, musik, dan komunitas Manado yang akan membahas tentang cara mengembangkan potensi daerah melalui sektor kreatif milenial. 

Kemudian, ada pula kegiatan live mural yang dilaksanakan oleh seniman mural lokal yakni Vivi Tanamal, pada satu sisi gedung store Gramedia Sam Ratulangi Manado.

Pada acara ini pengunjung menonton langsung aksi Vivi Tanamal dalam memvisualisasikan novel ‘Laut Bercerita’ yang dituangkan dalam bentuk mural pada satu sisi gedung. (Fernando Rumetor)