MANADO – Plh Sekdaprov Sulut, Steve Kepel, membuka rangkaian kegiatan perlombaan dalam menyambut Hari Bakti PU (Pekerjaan Umum) ke-77 di halaman Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Daerah (PUPRD) Provinsi Sulut, Jumat (18/11/2022).
Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas PUPRD Sulut yang menghadirkan para peserta lomba dari instansi vertikal seperti Balai Sungai, Balai Jalan, Balai Air Minum, Balai Jasa Konstruksi dan Balai Perumahan Permukiman.
Pun instansi terkait seperti Dinas Perkimtan Sulut, termasuk juga Bidang dan UPTD di bawah Dinas PUPRD Sulut ikut memeriahkan acara.
Sekdaprov Steve Kepel memberi apresiasi adanya perlombaan yang turut menghadirkan para pegawai dari intansi yang membidangi ke-PU-an.
“Ini sangat baik dan luar biasa. Bukan hanya saja dapat meningkatkan koordinasi, tetapi juga dapat memperkuat kebersamaan dan kekompakan,” kata Steve Kepel.
Mantan Kepala Dinas PUPRD Sulut ini melihat, adanya kegiatan kebersamaan seperti ini, akan memberikan dampak positif dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing instansi.
“Apalagi instansi dan dinas yang membidangi ke-PU-an itu, banyak tugas kerjanya di lapangan. Pastinya koordinasi dan sinergi sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Kebersamaan dalam kegiatan lomba yang digelar, katanya, dapat memotivasi sekaligus menjadi wadah menjalin keakraban bagi para pegawai di setiap instansi ke-PU-an.
“Terlebih juga menyambut Hari Bakti PU ke-77, bisa menjadi penyemangat bersama untuk terus berbuat lewat tugas pekerjaan menunjang percepatan pembangunan di Provinsi Sulut,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPRD Sulut Alexander Wattimena mengatakan, pelaksanaan puncak peringatan Hari Bakti PU ke-77 akan digelar pada 3 Desember mendatang.
“Akan ada upacara yang rencanannya dipimpin oleh Gubernur Olly Dondokambey,” kata Wattimena.
Ia pun sedikit menjelaskan terkait sejarah peringatan Hari Bakti PU. Kata Wattimena, Hari Bakti PU 2022 berangkat dari peristiwa 76 tahun lalu di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat (Jabar).
“Saat itu, terjadi pertempuran dahsyat antara bangsa Indonesia dengan pasukan tentara sekutu Inggris. Saat itu, Gedung Sate hanya dipertahankan oleh 21 orang yang merupakan para pemuda pegawai di Departemen PU,” ujarnya.
Ia menuturkan, peristiwa ini diperingati tak lepas dari nama-nama pejuang yang gugur melawan pasukan Inggris.
“Karenanya, sampai saat ini nama-nama mereka masih diabadikan pada monumen batu di depan Gedung Sate,” tuturnya.
Lanjut Wattimena, kegiatan perlombaan yang digelar Dinas PUPR Sulut dengan melibatkan para pegawai dari instansi ke-PU-an, sebagai bentuk kebersamaan untuk memperkuat koordinasi.
“Kalau dulu pahlawan-pahlawan kita berjuang merebut kemerdekaan, sekarang kita yang hidup di zaman kemerdekaan harus punya semangat juang dalam menjalankan tugas dan fungsi menopang pembangunan daerah,” pungkasnya.
Terpantau, awal kegiatan dilakukan jalan sehat yang dilepas Sekdaprov Steve Kepel. Selanjutnya kegiatan lomba baik lari papan dan tarik tambang.
Para peserta sangat antusias mengikuti lomba yang turut disemangati para kepala balai, kepala dinas, kepala bidang dan UPTD yang hadir. (rivco)
Tinggalkan Balasan