MANADO – Garda Tipikor Indonesia (GTI) Sulawesi Utara (Sulut) gelar kegiatan diskusi terkait pencegahan korupsi dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia, Jumat (9/12/2022).

Pada diskusi ini, hadir para narasumber yang berkompeten di bidangnya serta diikuti para aktivis maupun perwakilan dari Universitas yang ada di Bumi Nyiur Melambai, serta Pemerintah Provinsi Sulut.

Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sulut, Lukman Lapadengan mewakili Wagub Steven Kandouw pun mengapresiasi langkah GTI Sulut yang telah menyelenggarakan kegiatan diskusi ini.

“Korupsi ini mendapat perhatian dari pak Gubernur dan Wakil Gubernur, karena kita pun telah melakukan langkah-langkah pengawasan bersama Kejaksaan, Inspektorat dan pihak Kepolisian,” ungkap Lapadengan.

“Kami sangat mengapresiasi, karena yang GTI Sulut lakukan luar biasa, dalam rangka membantu Pemerintah Provinsi sekaligus melakukan pengawasan terhadap kinerja Pemerintah,” bebernya.

Sementara itu, Ketua GTI Sulut Risat Sanger pun mengapresiasi langkah Pemprov Sulut yang terus menggaungkan perang terhadap korupsi di Bumi Nyiur Melambai.

“Kami pun mendorong agar Pemprov Sulut dapat memberikan sosialisasi agar kabupaten/kota bisa melakukan digitalisasi untuk meminimalisir korupsi dan memudahkan akses pengawasan dari masyarakat,” beber Risat.

Hal itu pun disambut positif dari Pemprov Sulut, dimana Lukman Lapadengan mengatakan Pemprov Sulut bakal segera melakukan pertemuan dengan kabupaten/kota terkait digitalisasi layanan ini.

“Direncanakan oleh Pak Gubernur untuk 15 kabupaten/kota pada tahun 2023 nanti mau tidak mau harus go digital,” tukas Lapadengan kembali.

Sampai saat ini, sebutnya, baru Kota Bitung dan Kota Manado serta Provinsi Sulut yang telah melaksanakan digitalisasi layanan bagi masyarakat. (Fernando Rumetor)