BITUNG – Guna memastikan layanan prima terhadap masyarakat selama masa Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Pertamina menyediakan layanan tambahan BBM di jalur potensial meliputi, jalur wisata, dan jalur lintas utama.
“Kami siapkan 130 SPBU Siaga, Agen & Outlet LPG Siaga, PDS Fuel & LPG, Mobil tanki stand by, penambahan 32 unit Mobil Tangki dan awak 65 Orang di 8 Terminal,” papar Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto, Senin (19/12/2022).
Lebih lanjut dikatakan Dwiyanto, Stok BBM dan LPG saat ini pun dipastikan dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan yang meliputi 465 SPBU Reguler, 16 Terminal BBM, 331 Unit Mobil Tangki.
Kemudian 403 Pertashop, 1.103 awak Mobil Tangki, PTO 7 Unit (di 5 Terminal), 4 Terminal/Depot LPG, 3 SPPEK LPG, 130 SPBU Siaga, 47 SPPBE, 395 Agen LPG, serta 7 DPPU.
Integrated Enterprise Data & Command Center (IEDCC) yang merupakan pusat informasi penyaluran energi mulai dari Upstream, Kilang, Perkapalan, Terminal BBM hingga ke SPBU juga akan disiagakan selama 24 jam.
“Melalui Command Center ini CCTV SPBU dan stok kritis di SPBU dapat termonitor dan dapat menjadi prioritas Utama pengiriman BBM (terdapat 67 SPBU di wilayah SPBU yang dapat dipantau secara langsung),” ungkapnya.
Pertamina pun sudah memetakan Lembaga Penyalur/ SPBU yang perlu mendapat perhatian khusus, yakni Lembaga Penyalur yang berada Jalur – jalur sebagai berikut:
- Jalur Utama Perayaan NARU 2022 2023 (konsentrasi perayaan NARU) : Makassar – Toraja, Palu – Poso, Manado – Tomohon – Minahasa & Bitung
- Jalur Utama Rawan Bencana : Pare Pare – Mamuju
- Jalur Utama Konsentrasi Wisata, Makassar – Pantai Bira & Malino, Manado – Tomohon
Diwyanto pun menyebut bahwa Pertamina telah membentuk Satuan Tugas (SATGAS) mulai 15 Desember 2022 hingga 08 Januari 2023 yang melibatkan Tim Holding-Subholding Pertamina.
Serta instansi terkait meliputi KESDM, Kemenhub, BPH Migas, Kepolisian, TNI, PT Telkom Indonesia serta koordinasi bersama Hiswana Migas Sulawesi. (Fernando Rumetor)
Tinggalkan Balasan