MANADO – PT Astra Honda Motor (AHM) melakukan penyegaran tampilan New CBR150R melalui perubahan stripe bergaya speedy yang semakin menunjukkan kesan agresif. Performa tinggi serta karakternya yang lincah.

Ditambah desain bodi yang lebih segar, membuat New CBR150R kian mumpuni sebagai teman berkendara yang mampu meningkatkan kepercayaan diri dalam menjalani berbagai gaya hidup.

Di Sulawesi Utara (Sulut) sendiri, PT Daya Adicipta Wisesa (DAW) selaku Main Dealer sepeda motor Honda menawarkan New CBR150R dengan harga OTR Sulut tipe Non-ABS warna Dominator Matte Black seharga Rp39.130.000.

Kemudian warna Victory Red Black seharga Rp38.560.000, sedangkan pilihan warna Honda Racing Red Rp39.170.000 dan Honda Tricolor dijual dengan harga Rp39.270.000. 

Sementara untuk tipe ABS warna Dominator Matte Black dibanderol Rp42.600.000 dan Victory Red Black Rp43.220.000 serta corak Honda Tricolor dijual Rp43.210.000.

Sekadar diketahui, penyegaran stripe terbaru New CBR150R disematkan pada seluruh varian, memperkokoh tampilan siluet bodi yang membentuk karakter agresif pada sepeda motor. 

Motor sport Honda dengan konsep Total Control ini pun memberikan perubahan spesial pada varian warna Dominator Matte Black (tipe ABS dan non ABS) melalui balutan stripe warna gold di atas warna hitam pada setiap lekukan bodi. 

Selain penyematan stripe baru, AHM juga menghadirkan warna baru Honda Tricolor pada tipe non ABS sehingga memberikan pilihan yang lebih beragam bagi pecinta motor sport fairing 150cc di Indonesia. 

Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya mengatakan, penyegaran pilihan warna New CBR150R menjadi salah satu upaya menjawab keinginan konsumen untuk menghadirkan motor sport fairing bergaya Big Bike dengan fitur canggih dan mudah dikendalikan untuk berkendara sehari-hari.

“Perubahan pada New CBR150R membuat pengendaranya tampil semakin percaya diri dan menjadi pusat perhatian dalam menjalani aktivitas sesuai gaya hidupnya. Handling yang lincah dengan performa mesin yang mumpuni di kelasnya memberikan kenyaman bagi para pecinta kecepatan,” ujar Thomas. (Fernando Rumetor)