MANADO – Mulai Selasa (21/2/2023) ini, Pertamina telah melakukan uji coba pembelian Jenis BBM Tertentu (JBT) untuk Solar Subsidi se-Sulawesi Utara (Sulut) wajib menggunakan QR Code.
Diketahui, pembelian Solar Subsidi menggunakan Quick Response (QR) Code atau kode QR ini merupakan bagian dari program Subsidi Tepat dari Pertamina.
Pada penerapan di hari pertama, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Sumampouw menyebut tak ditemukan kendala berarti.
“Bagi yang tak mempunyai QR Code, bisa melakukan pendaftaran di SPBU, tak lama hanya sekira 5-10 menit saja. Yang penting siapkan KTP dan STNK, nanti ada petugas yang membantu,” terang Fahrougi.
Masyarakat juga bisa mendaftarkan kendaraannya secara online melalui website subsiditepat.mypertamina.id.
“Untuk uji coba pembelian menggunakan QR Code ini kita akan melakukan evaluasi secara berkala,” kata Fahrougi yang didampingi Sales Area Manager Retail Sulutgo, Wilson Wijaya.

Adapun, salah satu dampak dari program Subsidi Tepat ialah meminimalisir praktek mafia Solar. Serta mengurangi antrian yang terjadi di SPBU, seperti yang terlihat di Kota Palu yang antriannya berkurang setelah dijalankannya program tersebut.
“Jadi kami harapkan lewat program Subsidi Tepat ini, pembelian bisa tepat sasaran, tepat volume dan bisa kita monitor juga,” tutur Fahrougi.
“Tentunya ini membutuhkan kolaborasi, dukungan dan pengawasan dari Pemda dan aparat Kepolisian agar penyalurannya lebih tepat sasaran,” sebutnya.
Dari pantauan SINDOMANADO.COM di SPBU Politeknik Manado, telah banyak sopir truk dan mobil pickup yang mengisi Solar Subsidi menggunakan kode QR yang di print. Ada pula yang menyimpan kode QR di smartphone milik mereka. (Fernando Rumetor)
Tinggalkan Balasan