MANADO – Pertamina menyebut akan melakukan evaluasi dan perbaikan pasca terjadinya kecelakaan yang melibatkan mobil tangki BBM di Jalan Trans Sulawesi tepatnya di Desa Munte, Minahasa Selatan (Minsel) pada Rabu (8/3/2023).
“Dalam kasus ini tentunya nanti kami akan melihat melalui investigasi bersama, kami akan melihat root cost-nya dimana. Setelah kita menemukan root cost-nya apa, kita akan melakukan evaluasi, kita melakukan perbaikan,” ujar Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto, Kamis (9/3/2023).
“Bisa jadi ada faktor manusia, atau faktor alat angkut, atau juga faktor dari lingkungan dimana mungkin tempat kejadian perkara tadi ada sumber bahaya yang berpengaruh besar terhadap terjadinya insiden tersebut,” kata Erwin.
Pihak Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi sendiri masih menunggu hasil investigasi penyebab terjadinya kecelakaan dari Kepolisian dan akan mendukung segala proses hukum yang berjalan.
“Jadi kalau memang ada faktor kelalaian dari awak mobil tangki, ya tentunya akan ada sanksi sesuai ketentuan perusahaan,” kata Erwin.
Dirinya pun menyebut bahwa Pertamina akan memonitor penyelesaian masalah oleh PT Elnusa Petrofin selaku pengelola mobil tangki BBM yang mengalami kecelakaan tersebut.
“Kami juga terus memonitor bahwasannya Elnusa Petrofin menyelesaikan tanggung jawabnya untuk menyelesaikan permasalahan ini sampai tuntas,” beber Erwin. (Fernando Rumetor)
Tinggalkan Balasan