MANADO – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan kemenag) Kota Manado Rogaya Udin mengklarifikasi pemberitaan terkait dirinya yang mengadakan pesta pada hari Jumat (19/5/2023) yang membuat Kantor Kemenag Manado kosong.
Menurutnya hal itu tidak benar, sebab pada Jumat pagi itu pihaknya bersama Kepala Seksi terkait tengah audiensi dengan Pemerintah Kota Manado terkait pemberkatan Calon Jamaah Haji.
“Termasuk didalamnya kami berkoordinasi dengan pak Wali Kota terkait biaya lokal dan dana tali kasih untuk para calon jamaah haji,” tutur Rogaya di Kantor Kemenag Kota Manado, Senin (22/5/2023).
Lanjutnya, usai melaksanakan audiensi barulah pada jam istirahat makan siang dirinya izin pergi ke kediaman untuk melaksanakan tasyakuran HUT ke-50. “Jadi bukan pesta pora seperti yang ada dalam pemberitaan itu, tetapi tasyakuran,” ucapnya.
Rogaya pun menyampaikan tidak benar kantor kosong, sebab beberapa staf dan ASN Kemenag Kota Manado datang bergantian pada jam istirahat makan siang, sehingga pelayanan di Kantor tetap berjalan. Dan pada acara tersebut banyak keluarga dan saudara yang tinggal di Bitung.
“Dari ratusan pegawai yang ada Kemenag Manado, tidak sampai 40 orang yang datang pada hari itu,” sebut Rogaya seraya menambahkan bahwa dirinya sudah berpesan kepada para staf agar tidak memberikan hadiah dalam bentuk apapun.
Selain itu, Kakan Kemenag Kota Manado yang baru itu juga memastikan tidak ada dana dari Kemenag Sulut yang terpakai saat pelaksanaan doa dan syukuran tersebut.
Sekadar diketahui, saat ini Kantor Kemenag Kota Manado terus melakukan berbagai persiapan untuk pemberangkatan calon jamaah haji pada pertengahan bulan Juni mendatang.
Kota Manado sendiri hingga berita ini diturunkan, mendapatkan kuota sebanyak 210 calon jamaah haji. (Fernando Rumetor)
Tinggalkan Balasan