Untuk itu, kata Pepah, ini yang harus dimanfaatkan oleh masyarakat, bagaimana masyarakat itu meng Create atau menciptakan usaha-usaha yang produktif, terutama usaha kecil dan mikro.
Dirinya pun menekan, untuk KUR dibawah 100 juta tidak dipersyaratkan adanya agunan atau collateral. Jadi masyarakat bisa mendapatkan kredit tanpa perlu menyiapkan agunan tambahan.
“Ini cukup menarik untuk kredit ini, namun tentunya proses seleksi dan proses visibilitas menjadi satu hal yang mutlak, jadi bank akan menilai nasabah itu betul-betul layak dibiayai. Artinya semua yang kita biayai disini tidak memiliki agunan atau collateral dan ini memudahkan nasabah untuk berusaha,” tandasnya.
Sementara itu, sambutan Gubernur Sulut Olly Dondokambey disampaikan oleh Kadis Koperasi UKM Sulut, Ir Ronald Sorongan.
Sorongan mengapresiasi program pemberian KUR BSG kepada masyarakat, karena dinilai program ini sangat membantu masyarakat Sulut untuk berusaha menjadi pengusaha UMKM.
“Harapannya, BSG sebagai Bank daerah bisa mengharumkan nama daerah ini, baik Provinsi Sulut maupun Provinsi Gorontalo,” imbuhnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Kadis Pariwisata Kota Manado Esther Mamangkey, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Manado Hendrik Warokka, Pimpinan Bank SulutGo.
Anggota DPRD Manado, Jeane Lalujan, Staf Khusus Walikota Manado, Steven Rondonuwu dan Felix Panelewen serta undangan lainnya.
Adapun dalam BSG KUR Festival 2023 ini diisi oleh booth-booth makanan dan minuman hingga fashion, dan bakal diisi berbagai aktivitas seperti demo masak, cosplay, BSG Talent, mural, maupun band performance. (Fernando Rumetor)
Tinggalkan Balasan