MANADO – PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo) gencar dalam setiap langkah kampanye transisi energi yang menjadi resolusi pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali silam. 

Salah satu langkah yang ditempuh adalah melalui kajian mendalam pada potensi-potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai sumber energi listrik.

Hal ini juga yang mendasari pertemuan antara Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara, dr Fransiscus Andi Silangen,SpB-KBD dan General Manager PLN UID Suluttenggo, Ari Dartomo. 

Dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih 90 menit tersebut, dibahas potensi EBT yang dapat dikaji lebih dalam untuk kemudian diusulkan masuk pada Daftar Potensi Pembangkit Rancangan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030.

Andi Silangen menyampaikan bahwa Sulut sudah menjadi salah satu Provinsi yang unggul dengan bauran EBT di atas rata-rata target nasional pada tahun 2025 mencapai 25%, sedangkan untuk Provinsi Sulawesi Utara sendiri sudah mencapai lebih dari 40%. 

“Sulawesi Utara sesuai kajian untuk EBT secara nasional itu tertinggi, sehingga ke depan untuk pengembangan ini menjadi fokus kita,” kata Silangen.

Andi pun turut optimis bahwa EBT akan menjadi sumber energi menggantikan energi konvensional saat ini yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah. 

“Apa yang menjadi potensi di sulawesi utara bisa menjadi sesuatu yang menjanjikan ke depan untuk memberikan dampak ekonomi,” tuturnya optimis.