MANADO – Gedung kantor pusat baru Bank SulutGo jadi hadiah spesial pada perayaan HUT ke-62 BSG, Sabtu (3/6/2023).
Gedung baru ini pun menjadi semangat baru bagi BSG, sesuai tema HUT ke-62 BSG ‘Growing to Optimize‘.
Lantas, apa saja hal-hal menarik dari gedung baru ‘Torang pe Bank’ yang terlihat futuristik dan memiliki konsep Diamond Cut itu?
Dalam peresmiannya, Direktur Utama BSG, Revino Pepah mengatakan bahwa gedung baru ini akan menjadi kantor pusat operasional dan merupakan tonggak sejarah baru bagi BSG.
“Kalau kita perhatikan, gedung ini ada potongan-potongan tertentu. Kalau kita lihat dari depan di sebelah kanan itu ada suatu potongan tertentu, dan di atas dia memiliki potongan yang kita sebut dengan Diamond Cut,” sebut Pepah.
Desain ini disebut juga sebagai potongan permata atau potongan berlian, hal ini mencerminkan keinginan kuat BSG untuk menjadi bank lokal maupun bank regional yang bersinar secara terus menerus.
“Potongan permata ini menggambarkan keinginan yang kuat, menggambarkan visi kita. Bagaimana kita membawa BSG menjadi bank yang bersinar walaupun kita beroperasi secara regional tapi kita akan menimbulkan cahaya,” tutur Pepah.
“Cahaya disini maksudnya adalah untuk menumbuhkan ekonomi di provinsi Sulawesi Utara maupun Provinsi Gorontalo,” tambahnya.
Diketahui, gedung megah yang berada di Pusat Bisnis Kota Manado ini memiliki luas 4.429m² dan setelah dibeli tahun 2004 lalu, BSG menambah lagi luasan tanah sekira 1.000 meter ke sebelah kiri.
Untuk bangunan sendiri memiliki total luas 18.500m², dan terdapat total 8 lantai, serta memiliki tiga lantai untuk tempat parkir yang bisa menampung hingga 70 mobil dan 100 motor.
Lebih lanjut dikatakan Pepah, di lantai dasar atau lantai 1 gedung kantor pusat itu bakal terdapat kantor kas, priority banking, komersial area dan food court.
Terdapat juga 8 ruang meeting dengan bermacam-macam ukuran yang bisa dipakai sesuai dengan kebutuhan masing-masing unit kerja.
Gedung di Kawasan Marina Plaza Manado ini juga memiliki satu ballroom yang bisa menampung sekira 500 sampai 600 orang. Ballroom tersebut juga bisa difungsikan untuk berbagai kegiatan.
Terdapat pula tiga ruang kolaborasi yang dapat difungsikan sebagai tempat kolaboratif digitalisasi untuk pegawai maupun nasabah yang akan berinteraksi. (Fernando Rumetor)
Tinggalkan Balasan