MANADO – Petugas Balai Taman Nasional (TN) Bunaken bersama dengan tim dari Grand Luley Manado melepasliarkan satu ekor penyu betina di dermaga Grand Luley Manado pada Selasa (1/8/2023).

Satu ekor penyu betina tersebut merupakan hasil penyerahan dari masyarakat, dimana penyu tersebut ditemukan di perairan pantai Ra-Rap Tongkeina.

Setelah menemukan penyu ini, warga sekitar yang tahu akan hal ini kemudian membawanya ke darat dan melaporkan kejadian ini kepada Balai Taman Nasional Bunaken. 

Selanjutnya petugas Balai Taman Nasional Bunaken langsung mengamankan penyu tersebut dan membawa penyu tersebut untuk kemudian diperiksa oleh dokter hewan.

Setelah diperiksa, hasil identifikasi menyatakan bahwa penyu tersebut adalah jenis penyu betina remaja berukuran sekitar panjang 44 cm lebar 33 cm dan dalam keadaan sehat.

Penyu ini kemudian dibawa ke dermaga Grand Luley Manado untuk selanjutnya dilepaskan di area sekitar dermaga karena dermaga ini dinilai yang paling aman. 

“Pelepasan penyu ini dilakukan secara bersama-sama oleh petugas Balai Taman Nasional Bunaken dan manajemen Grand Luley Manado sekitar pukul 17:20,” ungkap Lenda Toalu, Marketing & Communications Manager Grand Luley Manado.

Setelah melakukan pelepasan penyu petugas Balai Taman Nasional Bunaken berterima kasih kepada masyarakat terutama kepada yang menyelamatkan penyu tersebut atas usaha dan kerjasamanya

Balai Taman Nasional Bunaken pun mengajak masyarakat untuk sama-sama terlibat dalam pelestarian satwa liar apalagi penyu memiliki peran penting dalam ekosistem sebagai pemangsa ubur-ubur. 

Sekadar diketahui, ubur-ubur sendiri dapat menghambat populasi ikan karena ubur-ubur itu memangsa telur dan larva ikan.

“Semoga penyu tetap lestari di seluruh Kawasan Taman Nasional Bunaken dan di Indonesia,” kuncinya. (Fernando Rumetor)