MANADO – Gistrela Auwdrelysta Quennisha Andih namanya. Gadis asal SMA Negeri 1 Manado ini terpilih menjadi salah satu Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang bertugas di HUT Kemerdekaan RI ke-78 di Tingkat Provinsi.
Setelah mengikuti seleksi yang panjang, dirinya berhasil terpilih menjadi pembawa baki dalam perayaan HUT RI di Kantor Gubernur Sulawesi Utara (Sulut).
Perempuan kelahiran Manado, 6 Oktober 2008 yang akrab disapa Auwrel ini diketahui terpilih menjadi pembawa baki pada Tim Sulut Hebat.
Auwrel yang hobi membaca dan melukis ini menyebut bahwa untuk mengikuti seleksi Paskibraka tidaklah muda. Banyak tantangan yang harus dihadapinya.
“Terpilih menjadi satu yang terbaik itu rasanya tidak bisa diungkapkan dengan sekedar kalimat. Semua kami di Tim memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun begitu, kami tetap harus berjuang untuk menjadi terbaik di antara yang terbaik,” ungkap Auwrel disela-sela persiapan menjadi Paskibraka Provinsi Sulut, Rabu (16/8/2023).
“Sejak awal seleksi, tantangan bukan hanya kemampuan fisik, namun mental saya ditempa melalui pelatihan dan interaksi sosial dengan pelatih, maupun rekan-rekan sesama tim,” katanya.
Auwrel pun mengaku untuk mengatasi segala tantangan yang dihadapi, dirinya selalu memiliki tekad yang kuat untuk bisa terus maju, serta motivasi untuk bisa berbakti kepada negara.
“Dukungan dari mama dan papa, opa dan oma serta seluruh keluarga menjadi semangat bagi saya untuk mengatasi tantangan. Lelah pasti, tapi bertahan dan tidak menyerah adalah bentuk tanggung jawab bakti terhadap orang tua saya,” ujar putri dari pasangan Sterry F Andih dan Lady D Ante ini.
“Saya melalui perjalanan panjang untuk bisa sampai di sini. Tidak mudah. Pada akhirnya, yang saya pikirkan adalah bagaimana melakukan tugas negara sebaik-baiknya, dan saya yakin, dengan pertolongan Tuhan, saya pasti bisa,” kuncinya. (Fernando Rumetor)
Tinggalkan Balasan